FOKUS JATENG-SOLO- Maskapai Super Air Jet membuka rute penerbangan baru dengan rute Bandara Adi Sumarmo-Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang, Banten (CGK), pada Rabu (05/01/2022).
Rute penerbangan Solo-Jakarta pulang pergi (PP) itu merupakan rute kedua setelah Jogja-Jakarta.
Rute Solo ini merupakan kota ke 11 yang ada di Indonesia yang dibuka rute penerbangan untuk Super Air Jet dengan harga tiket mulai dari Rp 433.800.
Direktur Operasi Super Air Jet, Boentoro Suhariyanto menyebut Super Air Jet ini terbang perdana Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang, Banten (CGK), dengan nomor penerbangan IU636.
“Super Air Jet ini akan terbang setiap hari. Dari Jakarta Jam 08.45 WIB mendarat disini (Adi Soemarmo) 10.00 WIB akan berangkat lagi pada 10.40 WIB, Solo-Cengkareng,” ujarnya.
Super Air Jet ini bukanlah maskapai pertama yang membuka rute penerbangan Solo-Jakarta.
Beberapa maskapai telah lebih dulu membuka rute tersebut. Bahkan, sudah ada maskapai low cost cariier, seperti Citilink, Sriwijaya dan Lion Air. Namun, pihaknya optimis bisa bersaing dengan maskapai tersebut.
” Karena kami menawarkan konsepnya yang lain. Kami lebih menargetkan pasar untuk milenial. Pesawat kami terawat dengan baik, pelayanan kami yang energik, dan ketepatan waktu adalah yang kami sajikan kepada pelanggan,” ujarnya
Dia menyebut, Super Air Jet dengan menggunakan pesawat Airbus 320-200 berkapasitas 180 kursi kelas ekonomi saat akupansinya mencapai 80 persen.
Pada kesempatan itu, Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan untuk percepatan pemulihan ekonomi, penerbangan dari dan menuju bandara Adi Soemarmo harus diperbanyak. Hanya saja sejumlah maskapai sudah tidak ada di Bandara itu.
“ Di Solo ini, traficknya masih kurang sekali. Apalagi pas kena pandemi kemarin. Kalau saya lihat statistiknya sebelum pandemi jane (sebenarnya) traffik e yo wes turun,” katanya, usai menghadiri penerbangan perdana Maskpai Super Air Jet rute Jakarta-Solo, di Bandara Adi Soemarmo di Boyolali, Rabu (5/1/2022).
Ia mengungkapkan perlunya upaya untuk meningkatkan traffic penerbangan melalui bandara Adi Soemarmo.
“Itu PR (pekerjaan Rumah) saya itu. Nanti kami usahakan. Ini perlu kita genjot lagi ini Dinas Pariwisata, dengan tambahan maskapai dengan penerbangan bisa mengembalikan Solo menjadi ramai. Ekonomi bisa berputar lagi. Tujuannya untuk pemulihan ekonomi.”