FOKUSJATENG.COM, KARANGANYAR – Rumah Sugiman (69), warga Dukuh Jati RT 01 RW 10, Desa Malanggaten, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar, luluh lantak diamuk si jago merah pada Kamis (6/1) pagi.
Menurut Kapolres Karanganyar AKBP Muchammad Syafi Maula melalui Kasi Humas Polres Karanganyar Iptu Agung Purwoko, secara kronologis menerangkan
peristiwa terbakarnya rumah tersebut. Api diketahui sekitar pukul 06.50 WIB oleh saksi mata bernama Suryanto (18).
“Saat saksi tersebut sedang tidur di kamarnya, saksi pun terbangun karena merasakan suasana panas di dalam ruangan dan terlihat asap tebal dari kamar milik Sugiman,” ungkap Kasubag humas Iptu Agung Purwoko.
Saksi yang melihat ke arah atas plafon pun menyaksikan ada api menyala. Saksi mata lantas lari keluar lewat pintu rumah sebelah utara sambil berteriak minta tolong.
Teriakan Suryanto, didengar oleh dua orang saksi lainnya yaitu Isnaini Wahyu Hastutik (25) dan Feri Adi Setiawan (26) adalah tetangga dan tinggal di sebelah utara rumah Sugiman. L
“Kedua saksi itu melihat rumah Sugiman sudah dalam keadaan terbakar. Selang beberapa menit kemudian, warga sekitar pun berdatangan dan berusaha untuk memadamkan api dengan alat seadanya dan menggunakan air kolam juga air PAM, namun kobaran api tidak bisa teratasi,” terangnya.
Selang 30 menit kemudian, 2 unit armada dan petugas dari Damkar Kabupaten Karanganyar yang dikerahkan pun tiba di lokasi, hingga akhirnya sekira pukul 07.30 WIB kobaran api berhasil dipadamkan.
Tim Inafis Polres Karanganyar yang diterjunkan ke lokasi kejadian, melakukan proses penanganan kebakaran rumah tersebut. Selain itu tim dari BPBD dan PLN Karanganyar juga ikut membantu proses evakuasi penanganan tersebut.
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, kerugian material akibat peristiwa kebakaran yang menimpa rumah berukuran 11 × 10 meter berdinding tembok dengan atap genting dan rangka dari kayu tersebut ditafsir mencapai dua ratus enam juta rupiah.
Kobaran api juga melalap habis seisi rumah tersebut, antara lain yaitu tiga unit sepeda motor juga barang berharga lainnya seperti tiga buah sertfikat, satu unit kulkas, satu buah laptop, tiga almari yang berisikan pakaian, tiga unit almari etalase, satu unit televisi berwarna 21 inchi beserta dagangan warung milik keluarga Sugiman.
“Penyebab kebakaran diperkirakan dari nyala obat nyamuk bakar yang kemudian membakar kasur busa yang diletakkan di dekat kasur busa di kamar Sugiman,” tuturnya. ( bre / kck )