FOKUSJATENG.COM , KARANANYAR – Jajaran Pengurus Partai Golkar terus melakukan sharing kepada pengelola Bumdes ( Badan Usaha Milik Desa ) untuk berbagi pengetahuan agar Bumdes menjadi salah satu pilar penggerak kemajuan Desa di Karanganyar. Kali ini Partai Golkar Karanganyar menyambangi salah satu Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) di desa wonorejo kecamatan Jatiyoso.
Ketika dihubungi melalui telepon selularnya, ketu komisi D Fraksi Golkar DPRD Karanganyar Sari Widodo Sabtu (08/01/2022) menegaskan berbagai potensi yang ada di Kecamatan Jatiyoso sangat menjanjikan. Baik dari sisi wisata alam pegunungan, kuliner serta kopi Jatiyoso yan saat ini mulai dikenal masyarakat luas.
“Potensi alam serta hasil buminya sangat menjanjikan, Apalagi nanti setelah pembangunan waduk Jlantah selesai dibangun,”tegasnya.
Menurutnya, melihat potensi yang cukup menjanjikan tersebut pihaknya mendorong agar BUMDES memanfaatkan potensi alam tersebut untuk dikelola dengan baik sebagai salah satu sumber pendapatan desa.
“Jika waduk selesai dibangun, desa sekitar akan kita dorong menjadi penyangga wisata yang dikelola oleh BUMDES. Seperti di Wonorejo misalnya. Sebuah pemandangan alam yang indah dengan latar belakang gunung lawu bisa dinikmati sambil minum kopi”tuturnta.
Jatiyoso yang merupakan wilayah paling Selatan Kabupaten Karanganyar ini juga mulai tumbuh lokasi wisata, cafe serta warung kuliner yang menyajikan makanan khas setempat.
“Sekarang sudah mulai tumbuh. Jika konsepnya jelas akan kita anggarkan melalui APBD sehingga Karanganyar memiliki berbagai destinasi wisata dengan ciri khas masing-masing,”tandasnya.
Sementara itu, ketua Partai Golkar Karanganyar Ilyas Akbar Almadani melalui sambungan telepon selularnya juga sangat mendukung pengembangan Kecamatan Jatiyoso sebagai salah satu tujuan wisata baru.
“Sangat banyak potensi yang bisa dikembangkan. nanti kita minta frkasi Golkar mencermati kawasan untuk segera dikembangkan. Apalagi selama ini Jatiyoso terkenal dengan ubi Jalak Towonya serta, buah alpukat serta kopi Lawu yang mulai dikenal oleh masyarakat. Prinsipnya kita dorong menjadi salah satu lokasi wisata baru saya yakin kawasan ini bisa berkembang,”katanya.
Dari berbagai kunjungan di desa desa tersebut politisi muda golkar ini menemukan tagline membangun karangananyar agar lebih bail dan kuncoro ” Mbangun deso, Noto kutho “. ( Bre / ndha)