Polres Sediakan 500 Dosis Vaksin Booster Untuk Warga Boyolali

FOKUS JATENG-BOYOLALI – “Kami buka gerai vaksinasi booster untuk umum di Klinik Pratama Bhayangkara. Saat ini kami sediakan vaksin astra zeneca. Sambil menunggu tambahan vaksin booster dari Dinkes Provinsi. Bagi masyarakat yang ingin mendapat vaksin booster bisa langsung ke klinik, ada petugas yang siap melayani,” kata Kapolres Boyolali, AKBP Morry Ermond disela kegiatan Vaksinasi covid-19 dosis ketiga di Mapolres Boyolali, Kamis (13/1/2022)
Menurut Kapolres, vaksinasi booster telah dimulai sejak Rabu (12/1) untuk anggota Polres dan masyarakat umum. Bagi masyarakat yang telah mendapat vaksinasi dosis 1 dan 2 jenis sonovac bisa mendapat suntikan booster ini.
“Ada 500 dosis vaksin booster jenis astrazeneca. Masyarakat bisa mendatangi klinik Pratama Bhayangkara untuk mendapat vaksin booster,”ujarnya.
Morry mengimbau agar masyarakat bersedia divaksin booster. Karena vaksin menjadi salah satu senjata melawan virus covid-19. Yakni dengan membentuk herd immunity masyarakat. Selain itu, Kapolres mengingatkan agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes) secara ketat dengan menghindari kerumunan, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan mengurangi mobilitas.
Kabag Ops Polres Boyolali, Kompol Budiarto menambahkan vaksin booster ini menjadi langkah untuk menghadapi varian baru, omicron. Saat ini polres menyediakan vaksin booster Astra Zeneca yang diperuntukan bagi masyarakat yang sebelumnya mendapat vaksin sinovac. Sedangkan bagi masyarakat yang sebelumnya mendapat vaksin jenis Pfizer dan astra zeneca vaksin booster jenis moderna.
“Sudah ada beberapa masyarakat yang datang, ada sekitar lima orang. Memang booster ini diprioritaskan kelompok rentan dan lansia. Tapi ada juga beberapa hal yang menyebabkan kelompok tersebut belum bisa mendapat booster. Jadi kami buka gerai vaksin booster agar masyarakat umum yang mau bisa mendapat dosis ketiga ini,” katanya.
Adapun capaian vaksinasi Covid-19 di Boyolali dikabarkan sudah memenuhi syarat, yakni sudah mencapai lebih 70 persen dan bisa untuk melaksanakan vaksin booster ini. Namun demikian pemberian vaksin booster secara menyeluruh belum bisa dilaksanakan dalam waktu dekat ini. Mengingat, sampai saat ini belum ada petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan dari Dinkes Provinsi vaksin Booster ini.
“Diperkirakan, paling cepat bulan Februari atau Maret nanti, vaksinasi booster baru bisa terlaksana,”kata Kepala Dinkes Boyolali, dr. Puji Astuti.