FOKUS JATENG-BOYOLALI-Sebuah rumah pengorengan kerupuk milik Muhadi Tukimin warga Dusun/Desa Sukabumi Kecamatan Cepogo terbakar hebat, pada Kamis (13/1/2022). Api diduga berasal dari tempat penggorengan kerupuk yang bocor. Tak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian pukul 11.00 itu, namun kerugian materi mencapai puluhan juta rupiah.
“Kebakaran itu terjadi sekitar pukul 11.00,” kata Nuryanti (39) warga setempat.
Dia mengungkapkan awalnya terlihat asap mengepul membumbung tinggi dari atap rumah, disusul suara gemeretak kayu yang terbakar. Kemudian penghuni rumah pun berteriak minta tolong.
Mendengar teriakan, sejumlah warga langsung berdatangan ke lokasi kejadian. Warga sekitar juga berusaha membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun terus membesar.
“Warga kemudian meminta bantuan tim Damkar Boyolali. Api baru padam setelah dua unit mobil pemadam kebakaran didatangkan,” katanya.
Menurut Kabid damkar Satpol PP Boyolali, Dono Rumekso, begitu menerima laporan, petugas langsung datang dengan membawa dua mobil pemadam kebakaran. Adapun kebakaran bermula saat salah satu pekerja, Slamet (40) asal Gesikan, Kecamatan Selo sibuk menggoreng kerupuk dengan wajan penuh minyak. Ternyata, wajan penggorengan bocor sehingga minyak goreng dengan cepat menetes ke dalam api. Akibatnya, nyala api langsung membesar dan dengan cepat menyambar atap yang tingginya hanya 2,1 meter.
“Apalagi di tempat itu terdapat bahan yang mudah terbakar, termasuk minyak goreng tiga jerigen,” katanya.
Dijelaskan, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian itu. Namun kerugian ditaksir mencapai Rp 20 juta, tidak termasuk bangunan yang terbakar. Barang terbakar antara lain, bawang merah 1 ton senilai Rp 14 juta.
“Juga 60 liter minyak goreng senilai Rp 1,2 juta dan kerupuk sebanyak 2 kuintal. Kami juga mengingatkan masyarakat agar berhati- hati, pastikan terlebih dulu bahwa semuanya aman.”
Wajan Penggorengan Bocor, Satu Rumah Di Boyolali Terbakar

Api baru padam setelah dua unit mobil pemadam kebakaran didatangkan (/Fokusjateng.com)