FOKUS JATENG-BOYOLALI- Polisi memantau penerapan kebijakan minyak goreng satu harga di tingkat distributor hingga pengecer di wilayah Boyolali. Menyusul kebijakan satu harga untuk minyak goreng di seluruh Indonesia telah ditetapkan Rp 14 ribu per liter. Polisi bakal menindak tegas oknum yang memanfaatkan kesempatan ini untuk mengeruk keuntungan dengan cara menimbun minyak goreng tersebut.
“Kami tak segan mengenakan sanksi hukuman 5 tahun atau denda 50 miliar sesuai Pasal 107 UU No 7 Tahun 2014 tentang Penimbunan,” kata Kapolres Boyolali, AKBP Morry Ermond di Boyolali pada Selasa (25/1/2022).
Kapolres mengatakan satgas pangan Boyolali telah terbentuk. Saat ini satgas terus melakukan monitoring pasar untuk memantau ketersediaan atau stok minyak goreng satu harga di pasaran, selain itu, tujuannya agar tidak ada yang membeli minyak goreng dalam jumlah besar kemudian memiliki tujuan untuk ditimbun.
“ Terkait kelangkaan minyak goreng di Boyolali, kami belum melihat terjadinya kelangkaan. Sehingga secara garis besar untuk ketersediaan minyak goreng di Boyolali relatif aman,” katanya.
Pihaknya tidak hanya memantau tetapi juga berkoordinasi dengan pemilik toko. Hal itu dilakukan untuk melihat respons pelaku pasar terkait kehadiran program pemerintah ini. Namun sejauh ini terkait satu harga minyak goreng menurut Kapolres masih aman.
“ Masih aman, tidak ada antrean atau aksi borong,” imbuhnya.
Namun, jika terjadi kelangkaan minyak goreng, pihaknya akan langsung bekerja sama dengan Dinas perdagangan dan perindustrian Boyolali untuk melaksanakan operasi pasar.
Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Boyolali Karsino mengatakan telah memantau di pasar-pasar tradisional di Boyolali terkait penerapan satu harga minyak goreng Rp14.000. Dari hasil pantauan di pasar tradisional masih menjual harga minyak goreng kisaran Rp19.000 per liter hingga Rp19.500 per liter.
“Kami sosialisasikan, dalam sepekan kebijakan harga satu pintu hendaknya sudah bisa diterapkan di pasar tradisional. Kalau toko-toko modern di Boyolali sudah menerapkan kebijakan satu harga minyak goreng itu ” ujarnya.