FOKUS JATENG-BOYOLALI- Ruangan laboratorium biologi, ruang kesenian dan gudang di SMAN 1 Kemusu, Kabupaten Boyolali rusak parah setelah dinding pagar dan dinding sekolah roboh, gegara hujan deras yang mengguyur sekira pukul 14.00 hingga 16.00 WIB, pada Kamis (27/1/2022).
Akibat peristiwa itu, sejumlah ruangan dan peralatan sekolah rusak sebagian bahkan turut terendam lumpur. Besarnya luapan dari selokan turut andil menghanyutkan sebagian peralatan sekolah.
Menurut Danramil Kemusu, Kapten Inf Sardi, akibat hujan deras di wilayah Dukuh. Ngleban, Desa Klewor, Kecamatan Kemusu, dinding tembok pagar dan dinding gedung sekolah SMAN 1 Kemusu roboh.
“Awalnya,ada dua guru yang mendengar suara tembok yang roboh. Saat itu, sekitar pukul 15.00. Karena curiga, keduanya lalu menuju sumber suara dan dilihatnya air sudah mengalir deras dan dinding tembok belakang lab biologi sepanjang 50 meter sudah roboh,” kata Sardi.
Ambruknya dinding laboratorium biologi itu menimpa dinding ruang gudang dan ruang kesenian.
“Tapi tak berselang lama, dinding ruang gudang dan kesenian ikut roboh, dan seisi ruangan ikut hanyut terbawa air, ” imbuhnya.
Ia menambahkan, posisi sekolah berada di cekungan. Sehingga menerima kiriman air dari atas.
“Saat ini air sudah surut, namun, kondisi sekolah sangat kotor akibat banjir. Pembersihan baru akan dilakukan pada besok pagi,” ujarnya.
Terpisah, Camat Kemusu Joko Purwanto mengatakan banjir tersebut berasal dari selokan area kebun Perhutani. Saluran air diduga tak kuat menahan dan akhirnya menjebol pagar serta tembok sekolah. Selain itu, posisi sekolah berada di daerah cekungan.
“Iya, Air banjir menjebol pagar batas lalu menjebol dinding tembok gudang. Saat ini air sudah surut. Terkait kerugian ditaksir mencapai Rp 700 juta.”