Obor PeSONas Sampai Boyolali, Wabup Siap Jaring Atlet Terbaik

Obor PeSONas Sampai Boyolali

Estafet obor PeSONas tersebut diterima langsung oleh Sekda Boyolali, Masruri di Pendopo Ageng, Boyolali pada Selasa (15/2/2022) (yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Obor virtual dan ekspresi seni budaya Pekan Special Olympic Nasional (PeSONas) 2022 sampai di Boyolali. Estafet obor PeSONas tersebut diterima langsung oleh Sekda Boyolali, Masruri di Pendopo Ageng, Boyolali pada Selasa (15/2/2022)
Ketua Soilna 2022-20226 yang juga Wakil Bupati Boyolali Wahyu Irawan mengatakan setelah penyerahkan obor PeSONas, kegiatan dilanjutkan dengan pengukuhan dan pelantikan Special Olympic Indonesia (SOIna) Boyolali masa kerja 2022-2026. Selanjutnya, sosialisasi dan kampanye terkait kegiatan PeSONas akan dilakukan sampai Jumat (18/2) mendatang.
Selanjutnya SOIna akan melakukan pendataan anak-anak penyandang disabilitas intelektual. Sekaligus dilakukan pelatihan dan penyeleksian untuk diajukan untuk berlaga menjadi wakil Boyolali. Mengingat banyak cabang olahraga (Cabor) yang akan ditandingkan. Iwan mengaku optimis akan mengirimkan atlet untuk berlaga di PeSONas.
Wahyu Irawan berharap PeSONas menjadi wadah untuk menjadikan anak-anak disabilitas intelektual. Dia berharap seluruh anak disabilitas intelektual ini terfasilitasi dalam pengembangan bakat dibidang olahraga. Iwan menegaskan seluruh anak di Boyolali termasuk penyandang disabilitas memiliki hak yang sama. Serta terfasilitasi untuk bisa tampil dan berprestasi.
“Dengan pelantikan SOIna ini, maka kita akan bimbing dan beri pelatihan anak-anak disabilitas intelektual. Karena anak-anak disabilitas juga punya hak yang sama. Dan PeSONas akan menjadi wadah untuk anak-anak menjadi bintang,” jelasnya.
Ketua SOIna Jateng, Kristijani Kirana mengatakan PeSONas menjadi wadah berekspresi bagi anak-anak penyandang disabilitas intelektual. Pengotakan hanya untuk penyandang disabilitas intelektual karena disabilitas lain telah terfasilitasi. Misalnya saja ajang Paralimpic. Namun, bagi penyandang disabilitas intelektual cukup sulit mengikuti.
“Kami akan keliling ke 35 kabupaten/Kota. Jadi Jateng masih open untuk semua calon atlet. Ada 12 cabor yang akan ditandingkan pada PeSONas yakni 3 – 8 Juli mendatang. Ajang ini juga akan diikuti 34 provinsi.”