Kepala BPN Boyolali : 5.000 Bidang Tanah Bakal Bersertifikat Tahun Ini

5.000 Bidang Tanah Bakal Bersertifikat Tahun Ini

Pelantikan dan pengambilan sumpah, dilanjutkan dengan sosialisasi PTSL yang diikuti kepala desa dan camat di Pendopo Ageng Pemkab Boyolali. (yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Proses Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Kabupaten Boyolali ditargetkan 5.000 bidang bakal bersertifikat tahun 2022 ini. Sementara di Boyolali saat ini masih ada sekitar 15.000 bidang tanah yang belum bersertifikat. Jumlah itu akan diselesaikan dalam tiga tahun.
“Tadi Pak Bupati dalam sambutannya, ada sekitar 15.000 (bidang tanah) disini (Kabupaten Boyolali) yang belum bersertifikat. Sehingga kami selesaikan di tahun 2022, 2023 dan 2024. Jadi 5.000 – 5.000 – 5.000. Jadi 15.000 nanti tuntas,” ujar Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Boyolali Priyanto, ditemui usai pengambilan sumpah panitia ajudikasi dan satuan tugas sosialisasi pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) Kantor Pertanahan Kabupaten Boyolali tahun 2022 di Pendopo Ageng Pemkab Boyolali, Rabu (16/2/2022).
Dijelaskan, PTSL ini menyasar semua bidang tanah di desa-desa wilayah Kabupaten Boyolali yang sampai sekarang belum bersertifikat. Bidang tanah tersebut juga tidak bersengketa. Sejauh ini untuk pengukuran tanah dan proses pensertifikatan tanah milik warga berjalan dengan lancar.
“Semua bidang tanah yang ada di desa yang belum serfifikat, selama tidak ada sengketa dan sebagainya wajib bersertifikat. Karena anggaran kami menyediakan memfasilitasi itu,” katanya.
Dengan demikian dalam PTSL ini subyek dan obyek bidang tanah prinsipnya harus clear dan clean. Jika merupakan tanah warisan, maka semua ahli waris telah setuju dan sudah tidak ada masalah.
“Riwayat tanah harus clear dan clean. Yang tidak clear – clean tinggal, karena potensi masalah, muncul gugatan dan sebagainya, salah subyek. Itu malah bikin masalah, bukan menyelesaikan masalah. Sehingga dalam sertifikat ini prinsipnya clear dan clean,” papar Priyanto.
Pihaknya berharap PTSL ini dapat dimanfaatkan masyarakat untuk menyertifikatkan tanahnya yang belum memiliki sertifikat. Ditambahkan dia, tahun 2021 lalu, target 7.880 sertifikat sudah diselesaikan semua dan telah diserahkan kepada masyarakat.
Adapun pengambilan sumpah panitia ajudikasi dan satuan tugas sosialisasi pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) Kantor Pertanahan Kabupaten Boyolali tahun 2022, berlangsung di Pendopo Ageng Pemkab Boyolali. Ada 5 tim BPN Boyolali untuk pelaksaan program ini.
Usai pelantikan dan pengambilan sumpah, dilanjutkan dengan sosialisasi PTSL yang diikuti kepala desa dan camat di Boyolali.