FOKUS JATENG – BOYOLALI – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan peninjauan vaksinasi COVID-19 di sejumlah provinsi secara virtual. Dalam kesempatan itu Jokowi juga berdialog langsung dengan para perwakilan daerah yang melakukan vaksinasi secara serentak. Salah satunya Boyolali. Bahkan, Presiden Jokowi mengapresiasi capaian vaksinasi di Boyolali.
“Jadi tadi Pak Bupati menyampaikan di Boyolali dosis yang pertama sudah 93 persen, dosis yang kedua sudah 85 persen. Itu sudah dapat menyelesaikan persoalan yang banyak sekali kalau presentasenya sudah setinggi itu. Jadi saya mengucapkan terima kasih. Saya tidak ingin bertanya banyak karena presentasenya sudah tinggi. Pak Bupati terima kasih dan juga pak Gubernur terima kasih. Jajaran TNI, Polri, BIN terima kasih,” kata Jokowi yang melakukan peninjauan vaksinasi COVID 19 secara virtual dari Istana Bogor, pada Jumat (18/2/2022).
Sebelumnya, Bupati Boyolali Said Hidayat melaporkan bahwa terjadi peningkatan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di daerahnya. Bahwa kurun waktu 4 hari terakhir ini, Kabupaten Boyolali juga terjadi peningkatan yang begitu cepat dari hari ke hari.
“Kemudian Tanggal 17 (Februari) kemarin Kabupaten Boyolali kita peningkatannya begitu cukup banyak kurang lebih 345 kasus,” jelas Said saat mengikuti peninjauan vaksinasi COVID-19 secara virtual dari Pendopo Gede Pemkab Boyolali.
Said juga menyebut saat ini capaian vaksinasi dosis pertama di Kabupaten Boyolali Jawa Tengah mencapai 93,91 persen dan dosis kedua 85 persen. Sedangkan vaksinasi untuk lansia hingga sejauh ini masih terus digencarkan agar mencapai target.
“Kami juga mohon maaf Pak Presiden, untuk capaian lansia kami masih terus berjalan door to door. Kita lakukan kita laksanakan karena capaian kita masih kurang lebih 77 persen untuk lansia. Untuk remaja, Alhamdulillah kami sudah mencapai 97 persen,” kata Said.
Selanjutnya, Said menambahkan bahwa vaksinasi booster di Kabupaten Boyolali masih terhitung cukup rendah. Hal ini karena pemerintah kabupaten Boyolali masih fokus menyelesaikan vaksinasi untuk anak usia 6 sampai 11 tahun.
“Mohon maaf Pak Presiden, akan tetapi langkah-langkah kami bersama jajaran Forkopimda TNI-Polri bersama-sama berkomitmen untuk meneruskan upaya percepatan vaksinasi, khususnya booster di Kabupaten Boyolali,” ucap Said didampingi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan sejumlah pejabat terkait.
Presiden Jokowi Mengapresiasi Capaian Vaksinasi Di Boyolali

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Bupati Boyolali M Said Hidayat bersama jajaran Forkopimda saat mengikuti peninjauan vaksinasi COVID-19 secara virtual dari Pendopo Gede Pemkab Boyolali. (yulianto/Fokusjateng.com)