Bahagia, Pasangan di Boyolali Menikah di Tanggal Cantik 22022022

menikah di tanggal cantik

Bahagia pasangan yang menikah di tanggal cantik (yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Hari dan tanggal cantik yang jatuh hari ini, Selasa 22 Februari 2022 atau 22022022 banyak dipilih sejumlah pasangan pengantin untuk melangsungkan pesta pernikahan. Mereka memilih hari dan tanggal ini untuk memudahkan dalam mengingat momen spesial dalam hidupnya.
“Hari ini, saya dapat undangan nikahan anaknya teman dan kerabat. Dapat undangan dua sekaligus di hari yang sama, satu di Puri Putri Boyolali, satu lagi pernikahan kerabat di Salatiga,” kata Mularso warga Boyolali kota.
Menurutnya, saat ini banyak pasangan pengantin memilih melangsungkan ijab dan kobul pada hari dan tanggal cantik. Anak temannya yang melangsungkan pernikahan pada 22 Februari 2022 atau 22022022 ini sudah memilih tanggal jauh-jauh hari. “katanya tanggalnya cantik, 22022022, jadi biar mudah diingat,” imbuhnya.
Apalagi menurut sejumlah ulama, hari Selasa dipandang hari yang baik untuk menggelar hajatan. Menurut Mularso, almarhum KH Maimoen Zubair dalam setiap dakwahnya selalu menganggap Selasa adalah hari yang spesial.
“Seperti yang didawuhkan beliau, pembangunan dunia ada dua tahapan dengan yang pertama pada hari Ahad sama Senin. Tahap kedua adalah penyempurnaan saat bumi disempurnakan dengan ilmu. Maka dimulailah ilmu itu hari Selasa dan Rabu,” katanya.
Sementara bagi pasangan Wahyu Avianda Putri Rahastri warga Singkil Karanggeneng Boyolali dan Ganis Felia Arfianto asal Ampel ini mengaku sudah jauh-jauh hari menentukan 22022022 untuk melangsungkan pernikahan. Mereka bersyukur proses ijab kabul telah terlaksana lancar tanpa ada gangguan. Tinggal pelaksanaan resepsi yang akan dilaksanakan siang nanti. “Memang kami sudah merencanakan sebelumnya. Kami sudah pilih sejak lama,” kata Ganis. Baginya pernikahan adalah prosesi yang cukup sakral. Tidak salah ketika mereka memilih tanggal itu untuk menikah, agar lebih mudah diingat dan dikenang. “Ini kan tanggalnya cukup cantik, dan mudah dikenang,” ujar Ganis.
Pada kesempatan yang sama, Pasangan Nur Rima Septiantari (26) asal Dukuh Tempel, Desa Jembungan, Kecamatan Banyudono, Boyolali dan Fajar Riski Alfianur (26) asal Tulung, Klaten yang melangsungkan akad nikah pada hari ini.
Akad nikah sekaligus pesta pernikahan digelar di Gedung Graha Yunita, Kartasura, Kabupaten Sukoharjo. Pernikahan digelar dengan prokes ketat. Setiap tamu yang datang wajib cuci tangan atau menggunakan hand sanitizer.
Menurut Rima, dirinya tidak menyangka kalau pernikahannya bisa digelar di tanggal cantik tersebut. Mengingat, penentuan tanggal pernikahan sepenuhnya diserahkan kepada orang tuanya. Hal itu dilakukan sesuai kebiasaan warga di desanya dengan perhitungan tanggal baik.
“Alhamdulillah, bisa digelar di tanggal cantik ini,” katanya.
Joko Sutrisno, paman Rima menambahkan, dirinyalah yang diminta oleh ayah Rima, Bandi Suyoko untuk mencari tanggal baik untuk pernikahan Rima dan Fajar. Dia pun menggunakan perhitungan penanggalan jawa.
“Kebetulan, istri Bandi Suyoko itu adik saya sendiri. Kemudian kami cari penaggalan dan hari baik,” ujar Joko.
Dia pun tak mengira kalau dari hasil perhitungan maka bisa ketemu tanggal 22 Februari 2022 pada penanggalan masehi. Saat tanggal itu disampaikan kepada Bandi Suyoko, ternyata bisa disetujui.
“Sehingga pernikahan pun bisa digelar saat ini.”