FOKUS JATENG-BOYOLALI-Satu keluarga di Dukuh Kajor Rt 19 Rw 03, Desa Lencoh, Kecamatan Selo, dikabarkan terpaksa harus mengungsi ke rumah kerabatnya akibat pondasi rumah mereka yang posisinya berada di atas tebing longsor dan dikhawatir timbulnya korban jiwa.
Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Widodo Munir membenarkan kejadian yang menimpa rumah milik Prapto Miin (72) warga Dukuh Kajor Rt 19 Rw 03, Desa Lencoh. Disebutkan bahwa peristiwa itu tejadi pada Selasa (8/3) pukul 10.45.
“Beruntung tak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut. Namun kerugian material diperkirakan mencapai Rp 7 juta,” katanya.
Dijelaskan, kejadian itu bermula saat pondasi rumah sebagai pembatas mengalami longsor yang diikuti oleh tembok bangunan rumah bagian belakang miring. Akibatnya, sebagian atap rumah roboh.
Terkait kejadian itu, maka masyarakat dibantu relawan serta petugas Polsek dan koramil Selo bergegas melakukan gotong royong. Mereka menurunkan genteng dan membongkar atap yang roboh. Warga juga membersihkan sisa longsoran.
Pihaknya juga menghimbau warga agar tetap waspada. Pasalnya, hujan diperkirakan masih akan turun dan memicu terjadinya longsor. Apalagi, Kecamatan Selo yang wilayahnya berbukit- bukit juga rawan terjadi bencana longsor.
“Yang penting tetap waspada untuk mengantisipasi terjadinya bencana longsor,” katanya.