Tingkatkan Kinerja, Satpol PP Boyolali Gelar Latsar

LATSAR: Tidak hanya baris berbaris, Satpol PP Boyolali juga harus rela merayap dan berlari di parit berlumpur (yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Seratusan anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) serta Perlindungan Masyarakat (Linmas) Kabupaten Boyolali kembali mengikuti kegiatan pelatihan dasar kepamongprajaan. Kegiatan ini digelar di kawasan Methuk Mojosongo, Alun –alun Lor dan Komplek Pemkab Boyolali.
Kepala Satpol PP Boyolali Sunarno mengatakan kegiatan itu merupakan agenda rutin yang dilaksanakan. Selain untuk meningkatkan keterampilan dan kepekaan anggota, salah satu tujuan kegiatan ini juga untuk menumbuhkembangkan jiwa korsa anggotanya.
“Latsar ini juga untuk meningkatkan pengetahuan, kedisiplinan dan etika personil Satpol PP Boyolali, salah satunya etika dalam menghadapi masyarakat. Jadi kami laksanakan latihan PBB dan sejumlah latihan phisik lainnya.” Jelas Sunarno pada 24 Maret 2022.
Seperti yang terlihat saat pelatihan di Alun-alun utara hingga Lapangan Desa Methuk Kecamatan Mojosongo, terdiri 46 anggota Satpol PP, 35 anggota Damkar dan 15 anggota Linmas utusan Desa, tidak hanya baris berbaris, mereka juga harus rela merayap dan berlari di parit berlumpur. Kemudian kawasan Alun alun utara, mereka juga harus berguling di aspal serta menahan semprotan air dari selang Damkar .
Tidak hanya pria saja, anggota Satpol-PP Boyolali yang wanita juga mengikuti hal yang sama. Menurut Sunarno, kegiatan pelatihan dasar ini juga untuk membentuk kedisiplinan, profesionalitas dan kerjasama para anggota Satpol-PP dalam mengamankan peraturan daerah (perda) dan penyelenggaraan pemerintahan daerah.
“Ini sebagian dari bentuk jiwa korsa yang ditanamkan selama pelatihan,” imbuhnya.
Kendati melewati pelatihan semi militer, lanjut Sunarno, anggota Satpol-PP ini tetap bersemangat dan kompak. Apalagi Instruktur atau pelatihan didatangkan dari Kodim 0724/Boyolali dan Instruktur dari internal Satpol-PP Kabupaten Boyolali sendiri.
“Pelatihan ini ditangani internal Satpol PP dan instruktur dari Kodim 0724/Boyolali dan itu wajib diikuti, agar memahami bahwa mendapatkan kepamongprajaan itu tidak mudah,” pungkas Sunarno.