Pemkab Boyolali Stok Pangan Menjelang Ramadhan Aman

Selain masih mencukupi untuk kebutuhan pada bulan Ramadhan, dibeberapa tempat saat ini juga sudah mulai panen padi. (yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG – BOYOLALI- Dinas Ketahanan pangan Kabupaten Boyolali memastikan ketersediaan stok pangan jelang Ramadhan 2022 tercukupi.
Kepala Dinas Ketahanan pangan (DKP) Boyolali, Joko Suhartono mengatakan, stok pangan bisa dijaga karena Pemkab Boyolali saat ini masih memiliki stok beras sebanyak 35.000 ton. Jumlah sebanyak itu dipastikan masih bisa untuk mencukupi kebutuhan pangan kurang lebih sebanyak 1.000.000 penduduk.
“Jelang puasa tahun ini, kami memastikan stok pangan, khususnya beras aman. Begitu juga dengan harganya, bisa dipastikan meskipun terjadi kenaikan, namun tak terlalu signifikan,” kata Joko Suhartono, pada Jumat 22 Maret 2022.
Disebutkan jika sebanyak 35.000 ton beras tersebut diperuntukkan bagi kebutuhan penduduk sebanyak 1.000.000 jiwa perbulannya yakni mencapai 8.000 ton, menurut Joko Suhartono, akan bisa memenuhi kebutuhan pangan selama lebih dari 4 bulan. Selain masih mencukupi untuk kebutuhan pada bulan Ramadhan, dibeberapa tempat saat ini juga sudah mulai panen. Bahkan, tak lama lagi Boyolali akan memasuki panen raya. Dengan banyaknya stok tersebut, diharapkan mampu menekan harga beras dipasaran.
“ Kalau saat ini harganya (Beras) untuk kualitas premium masih dikisaran Rp 12.500 per kilogram. Untuk itu kami berharap dengan banyaknya pasokan dari petani, bisa menjadikan harga beras semakin kompetitif,” imbuh Joko Suhartono.
Adapun kebutuhan daging di Boyolali, Joko menambahkan dikarenakan tingginya permintaan, menjadikan harga daging menjelang Ramadhan ini sedikit mengalami kenaikan. Dimana saat ini harga daging dengan kualitas bagus sudah menyentuh di harga Rp 135.000 per kilogram.
Terkait hal tersebut, Joko Suhartono menyatakan bakal melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk membahas masalah kenaikan harga daging itu.
“Naik Rp 5 000 per kilogramnya itu. Sebelumnya daging dengan kualitas bagus sekitaran Rp 130 000. yang kelas sedang Rp 120.000. Untuk stoknya seluruhnya masih aman semua,” kata Joko Suhartono.