FOKUS JATENG-BOYOLALI- Lomba Lukis Mural bertajuk Kampung Pancasila yang digelar Kodim 0724 Boyolali bersama Pemkab dan Polres Boyolali, mendapat perhatian dari pelajar serta kalangan masyarakat umum.
Puluhan seniman ini menorehkan kuas melukiskan lambang Garuda Pancasila dengan cat warna. Di bagian lain digambar pula sosok anak-anak dengan berbaju atau berpakaian adat Indonesia. Anak-anak tersebut berekspresi ceria dan gembira.
“Lomba melukis mural ini diikuti oleh sebanyak 37 peserta, dan pesertanya dari mana-mana. Ada yang dari Boyolali, Jogja bahkan ada juga yang dari Malang Jatim,” kata Komandan Kodim 0724/Boyolali, Letkol Arm. Ronald Siwabessy, disela-sela meninjau langsung lomba melukis Mural di Dukuh/ Desa Urutsewu, Ampel, Boyolali, Selasa 29 Maret 2022.
Komandan Kodim 0724/Boyolali mengatakan pihaknya sengaja memilih Desa Urut Sewu, Kecamatan Ampel sebagai Desa pertama di Boyolali yang dicanangkan sebagai Kampung Pancasila. Mengingat, Desa Urut Sewu yang berbatasan langsung dengan Salatiga dan Kabupaten Semarang itu sangat kompleks. Agama yang dipeluk masyarakatnya hiterogen. Selain Islam, pemeluk agama Kristen, Khatolik, Hindu dan Budha bisa hidup berdampingan secara damai.
Bahkan, kelima agama yang dipeluk masyarakatnya itu seluruhnya memiliki tempat ibadah.
Komandan Kodim 0724, pun mengapresiasi kerukunan masyarakat di Desa Urutsewu, Kecamatan Ampel ini.
“Komunitas agama yang lengkap, tapi kerukunanya juga luar biasa,” kata Letkol Arm. Ronald Siwabessy.
Komandan Kodim 0724 menyatakan sudah menyaksikan sendiri kondisi masyarakat. Kendati berbeda-beda dalam hal keyakinan tapi, masyarakat tatap rukun dalam hidup bermasyarakat.
“ Saling gotong royong. Saling membantu masyarakat yang membutuhkan,” imbuh Letkol Arm. Ronald Siwabessy.
Kerukunan masyarakat inilah yang harus dicontoh oleh masyarakat Boyolali.
“ Kampung Pancasila, sebagai pemula. Nantinya setiap kecamatan ada kampung pancasila yang akan dicanangkan,” ujar Komandan Kodim 0724/Boyolali.
Dijelaskan, penanaman dan penegasan pancasila sebagai Ideologi bangsa ini sangat penting. Karena di era serba teknologi ini banyak masyarakat terlena sehingga melupakan hal-hal mendasar bagi bangsa masyarakat ini, yakni Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia.
“Untuk itu kami canangkan kampung pancasila di Boyolali. Pencanangan ini ditandani dengan dialog kerukunan antar umat beragama dan lomba melukis mural bertema Pancasila,” pungkas Letkol Arm. Ronald Siwabessy.