FOKUSJATENG.COM, KARANGANYAR – Rencana Pemerintah untuk menaikan harga bahan bakar Minyak pertamax mendapat pemakluman dari wakil ketua MPR RI Zulkifli Hasan.
Pemerintah berencana akan menaikan harga BBM mulai tanggal 1 April dengan harga Rp 16.000 per liter.
Zulkifli Hasan menuturkan pihaknya bisa memaklumi kenaikan harga ini disebabkan lantaran harga minyak dunia yang berada di atas US$100 per barel. Ini Dampak dari adanya perang Rusia – Ukraina.
Zulkifli Hasan mengaku pihaknya pernah menyampaikan akan ada efek dari perang Rusia-Ukraina.
” memang sudah pernah saya katakan, ada konsekuensi perang rusia”papar Zulkifli Hasan disela silahturahmi dengan pengurus Muhammadiyah Karanganyar, Kamis (31/3)
Akhirnya kekhawatiran dirinya terbukti. Saat ini harga minyak dunia semakin naik, pastinya naiknya harga tersebut mempengaruhi harga di dalam negeri.
“Lihat sekarang harga minyak sudah naik 2 kali lipat. Minyak naik 1 dollar, subsidi Pertamina 1,5 triliun. Ini sudah gak karu-karuan,”imbuh Zulkifli Hasan yang juga Ketua Umum DPP PAN.
Dan bila Pertamina terus menerus mensubsidi harga minyak agar tak melonjak, dipastikan bulan Juni ini uang milik Pertamina bisa habis.
“Kalau Pertamina terus menerus memberikan subsidi, Juni bisa habis uangnya,”terangnya.
“Silahkan naik, tapi jangan sebelum puasa (naiknya). Cuma saya minta kepada pemerintah jangan (naik) sebelum Lebaran. Kalau bisa habis lebaran,”pinta Zulkifli.
Sementara itu Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Karanganyar, Muh Samsuri sebut kehadiran Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Zulkifli Hasan yang sekaligus Ketua Umum PAN untuk menjalin silaturahmi dengan jajaran PDM Karanganyar.
“Agenda sekedar silaturahmi dan menjalin komunikasi bersama jajaran pimpinan wilayah Muhammadiyah Karanganyar. Biasa seperti parpol lainnya. Namun yang dari DPP, ya baru PAN ini,”tegasnya ( bre/gdl)