Hari Pertama Puasa, Sejumlah Harga Sembako Melonjak

pedagang sembako di Pasar Pengging Boyolali (yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-
Di hari pertama Ramadhan 2022, sejumlah komoditas sembako di pasar tradisional mengalami kenaikan harga. Minggu, 3April 2022. Sementara minyak goreng curah kosong dalam satu bulan terakhir.
Berdasarkan pantauan di pasar Pengging, Kecamatan Banyudono, Boyolali, harga daging sapi saat ini berada di harga Rp 125.000 per kilogramnya, harga ini stabil selama kurun waktu satu bulan ini.
Sementara harga daging ayam mengalami kenaikan hingga 3 kali secara bertahap dalam kurun waktu satu pekan terakhir, daging ayam yang semula diharga Rp30.000 perkilogramnya saat ini naik menjadi Rp37.000 perkilogramnya. Salah satu pedagang daging, Arya menyebut kenaikan daging ayam ini dikarenakan adanya penyesuaian dari beberapa komoniditas yang saat ini juga mengalami kenaikan harga, “Lha sekarang apa apa mahal, minyak naik, bbm naik, ya harga pasti menyesuaikan,” kata pedagang di Pasar Pengging itu.
Arya memprediksi harga daging ayam akan kembali mengalami kenaikan di pekan ke 3 pada bulan Ramadhan. “Dikisaran antara satu minggu, dari 30 naik 31 sampai sekarang 36-37 mulai hari ini. perkiraan akan naik lagi paling sampai pertengahan puasa, puasa biasanya turun sedikit terus mau lebaran naik lagi sampai kupatan,” imbuh Arya.
Sementara minyak goreng curah menghilang dari warung sembako yang ada pasar tradisional. Sejumlah pedagang, mengungkapkan bahwa kelangkaan minyak goreng curah itu sudah berlangsung sekitar 4 pekan yang lalu menjelang Ramadhan. Sehingga pedagang kelontong hanya menjual minyak goreng kemasan dalam ukuran 1 liter dan 2 liter. Salah satu pedagang sembako di Pasar Pengging, Nanik mengatakan saat ini hanya menjual minyak goreng kemasan ukuran satu liter dengan harga Rp 24.000 hingga Rp 26.000 sesuai dengan merek minyak goreng. Harga telur ayam juga mengalami kenaikan sebesar  Rp 2.000 per kilogram sejak 1-2 hari dari awal bulan puasa, saat ini pedagang menjual telur ayam dengan harga Rp 25.000 per kilogram. “Minyak curah saya tidak punya, sudah menghilang. kosongnya ya satu bulan ini, adanya itu minyak kemasan harga kisaran Rp 24.000 sampai Rp 26.000 untuk yang satu literan. Telur saat ini kisaran Rp 24.000 sampai Rp 25.000, naik Rp 2.000 sejak awal puasa ini,” ungkapnya.
Kendati demikian, kondisi berbalik dengan harga bumbu dapur seperti cabai rawit dan cabai merah, komoditas ini justru turun pada awal bulan puasa ini. Saat ini cabai rawit dijual dengan harga Rp 40.000 per kilogram, turun dari harga sebelumnya yang  menyentuh di harga Ro 60.000 hingga Rp 70.000 perkilogramnya. Menurut Slamet Raharjo pedagang cabai di Pasar Pengging, turunnya harga cabai ini sudah berlangsung selama 10 hari terakhir, sementara harga bawang merah dan bawang putih bertahan di harga Ro 30.000 per kilogram.
“Cabai rawit harganya jadi Rp 40.000, harga ini sudah 10an hari sudah ada, sebelumnya harga lebih tinggi di Rp 60.000 sampai Rp 70.000, ini turun. kenaikan kalau mengacu tahun lalu ya di hari ke-15 puasa, kalau lebaran kurang setengah bulan itu mungkin ada kenaikan,” papar Slamet.