FOKUS JATENG-BOYOLALI – Hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah mengakibatkan pemukiman warga di sejumlah dukuh tergenang banjir yang terjadi pada Selasa 5 April 2022 petang.
Adapun sebagian dukuh yang terdampak banjir diantaranya Dukuh Beran, Dukuh Tegalan dan Dikuh Kedung Dowo di Desa Kismoyoso, Kecamatan Ngemplak. Ketinggian banjir yang menggenangi pemukiman warga ini bervariasi mulai dari 30 sentimeter hingga setinggi lutut orang dewasa.
Warga mengaku banjir ini disebabkan oleh meluapnya Sungai Beran, karena tak mampu menampung debit air sungai setelah di guyur hujan deras.
“Luapan air sungai mulai masuk ke perkampungan warga Selasa petang tadi sekitar pukul 18.00 WIB,” kata Kepala Desa Kismoyoso, Siyamto, melalui selulernya pada Selasa malam.
Genangan air paling parah, kata Siyamto melanda Dukuh Beran dan Tegalan. Luapan air ada yang sampai masuk rumah warga. Sedangkan di Kedung Dowo ada 10 rumah yang terdampak, tapi air tak sampai masuk rumah.
“Di Kedung Dowo, tidak separah di Beran dan Tegalan. Di Beran ini mungkin ketinggian banjir ada yang mencapai 70 cm. Beran ini memang daerah rawan banjir, langganan kebanjiran,” imbuh Kades Kismoyoso.
Sampai pukul 22.00 WIB malam ini air masih menggenangi wilayah dukuh-dukuh tersebut. Namun demikian, tidak ada warga yang mengungsi.
“Namun warga tidak mengungsi dan memilih bertahan di rumah,” kata Kades Kismoyoso.
Menurut, Siyamto, warga tetap bertahan di rumah, karena meyakini genangan air bakal surut setelah beberapa jam, namun demikian warga dihimbau agar waspada jika hujan kembali mengguyur.