FOKUS JATENG-BOYOLALI-Bank Boyolali mengumumkan, masyarakat sudah bisa menukarkan uang baru ke bank milik Pemkab Boyolali. Rabu 6 April 2022.
Direktur Utama Bank Boyolali, Dono Sri Hananto menyebut pihaknya menyiapkan Rp 1,5 miliar untuk masyarakat yang ingin menukarkan uang baru jelang Lebaran ini. Uang tersebut disediakan mulai pecahan Rp 2.000 sampai dengan Rp 100.000.
Menurut Dono, berkaca dari tahun lalu masyarakat yang menukarkan uang baru mencapai lebih dari Rp 2,5 miliar. Maka, pihaknya tahun ini mengajukan ke Bank Indonesia (BI) sejumlah Rp 2,7 miliar.
“Kemarin kita mengajukan ke BI tukar uang baru Rp 2,7 miliar, cuma disetujui separonya (Rp 1,5 miliar),” kata Dono Sri Hananto.
Direktur Utama Bank Boyolali menyatakan bakal mengajukan lagi, untuk memenuhi penukaran uang baru dari masyarakat, pihaknya juga berkoordinasi dengan ke mitra bank umum yang menyediakan uang baru. Masyarakat Boyolali yang ingin menukarkan uang baru pun sudah dilayani di Bank Boyolali. Setiap hari pada jam kerja, yakni mulai pukul 08.30 – 14.00 WIB.
Hanya saja, tidak semua kantor Bank Boyolali bisa melayani tukar uang baru. Penukaran uang baru hanya dilayani di kantor pusat dan kantor cabang. Yakni selain di kantor pusat di utara patung Arjuna Wijaya Simpang Siaga itu, juga di kantor cabang Teras, Simo dan Klego.
Adapun cara dan syarat penukaran uang baru tesebut, menurut Direktur Utama Bank Boyolali tidak ada syarat tertentu. Kendati demikian jika ada warga yang hendak menukarkan dalam jumlah banyak, maka akan dibatasi jumlah uang yang ditukar. Sehingga ada pemerataan.
“Tidak ada syarat. Akan tetapi kalau terlalu banyak nanti ada pembatasan jumlah. Kalau tidak ada pembatasan sifat pemerataannya kurang, jadi biasanya kita bagi. Maksimal Rp 4 juta,” pungkas Direktur Utama Bank Boyolali.