FOKUS JATENG-BOYOLALI- Lebaran masih beberapa pekan lagi. Namun, jasa transportasi mulai bersiap. Potensi lonjakan penumpang saat arus mudik terbuka lebar setelah dua tahun terakhir tak diizinkan akibat pandemi Covid-19.
Kini sejumlah jasa transportasi darat mempersiapkan diri menyambut lonjakan penumpang. Mereka mulai dari membekali pegawainya dengan vaksin booster hingga memaksimalkan armada. Jasa transportasi optimistis jumlah penumpang akan lebih banyak dari dua tahun ke belakang. Terlebih bila pemerintah tetap mempertahankan pelonggaran syarat perjalanan.
“Tahun ini-kan uforianya penumpang untuk mudik karena dua tahun gak bisa. Untuk crew kita sudah wajibkan vaksin jadi tidak ada masalah nantinya. Dan kita prediksi mengantisipasi mudik, jadi unit bus nantinya putar balikan baik dari barat maupun timur,” kata Kepala Operasional Laju Prima Divisi Boyolali, Gandang Herdyatmoko, pada Kamis 7 April 2022.
Kepala Operasional Laju Prima Divisi Boyolali menambahkan perawatan bus rutin dilakukan. Mulai dari pengecekan mesin, rem dan lainnya. Tujuannya bus tetap aman saat dikendarai. Selain itu, hal tersebut juga untuk memastikan keamanan penumpang. Apalagi menghadapi libur lebaran yang diprediksi terjadi lonjakan penumpang. Mengingat sejak 2020, momentum perayaan lebaran berlangsung tidak maksimal. Tingkat keterisian bus di bawah 20 penumpang dengan kapasitas 32 kursi untuk kelas eksekutif. Penumpang bus biasanya ramai saat momen-momen tertentu. Seperti momen lebaran, libur panjang dan lainnya. Namun, pada hari biasanya penumpang berkurang drastis. Hal tersebut membuat pengusaha bus AKAP makin kelabakan.
Salah pekerja jasa perjalanan, Rofik Anwar mengatakan sebagai pekerja di salah satu crew bus AKAP, kelonggaran mudik menjadi momentum mengais rezeki. Meski disyaratkan oleh pemerintah untuk vaksin booster, dia tak keberatan. “Saya ikut vaksin booster bersama teman-teman dalam rangka persiapan menghadapi arus mudik lebaran besuk. Agar pelayanan bidang jasa lancar dan semuanya sesuai anjuran pemerintah,” kata Anwar seusai menerima vaksin booster di Puskesmas Banyudono.