FOKUS JATENG-BOYOLALI- Seluruh tahanan Polres Boyolali yang kabur pada Selasa 5 April 2022 tengah malam, kembali dapat ditangkap.
Kapolres Boyolali, AKBP Asep Mauludin mengatakan terakhir polisi dapat menangkap SD di wilayah Blora pada Rabu 13 April 2022 sekitar pukul 01.30 WIB.
“Betul, dinihari tadi berhasil ditangkap di Blora. SD ini adalah tahanan kasus curat,” ujar AKBP Asep Mauludin.
Menurut Kapolres, dengan penangkapan SD tersebut maka seluruh tahanan yang kabur sebanyak tujuh orang sudah berhasil ditangkap kembali. Kini mereka sudah dikembalikan ke ruang tahanan untuk menjalani proses penyidikan.
“Dengan demikian, proses hukum bisa dilanjutkan lagi,” kata Kapolres.
Pasca tertangkapnya ke tujuh tahanan yang kabur tersebut, Kapolres menyatakan, pihaknya hingga kini masih mendalami siapa dalang kaburnya para tahanan itu.
Kapolres juga menyatakan bahwa pengamanan ruang tahanan kini sudah diperketat. Tak hanya penambahan pengaman jeruji besi pada seluruh ruang tahanan, termasuk bagian atas atau plafon.
Namun juga pemasangan pagar kawat berduri di atas pagar pembatas Mapolres bagian belakang.
“Tak hanya itu saja, ke dalam kami juga tegaskan pada petugas jaga untuk lebih meningkatkan kewaspadaan,”imbuh AKBP Asep Mauludin.
Sebelumnya diberitakan, tujuh orang tahanan Mapolres Boyolali kabur pada Selasa 5 April 2022 tengah malam. Ketujuh tahanan itu kabur setelah merusak paksa dengan cara menggergaji jeruji besi bagian atas rumah tahanan. Setelah berhasil keluar dari sel tahanan, mereka melarikan diri ke bagian belakang Mapolres. Mereka lalu meloncat pagar di bagian belakang. Tepatnya pagar sisi utara Mapolres. Kejadian ini diketahui pertama kali oleh petugas yang berjaga sekitar pukul 03.30 saat akan membangunkan tahanan untuk makan sahur. Kendati demikian, tak butuh waktu lama satu persatu tahanan kembali tertangkap.