Lebaran Ini Ruas Jalan Desa Sambi Sudah Nyaman

Ruas jalan sudah diperbaiki, mendekati lebaran ini sudah nyaman (yulianto/Fokusjateng.com)

BOYOLALI-FOKUS JATENG- Pemdes Sambi menepati janjinya untuk memperbaiki sejumlah ruas jalan penghubung antar dukuh, antar desa yang dulu rusak parah dan menjadi kecaman warga. Sejumlah ruas jalan kini sudah mulus dan nyaman dilalui warga.
Pantauan fokus Jateng Kamis 14 April 2022 jalan sepanjang 145 meter yang terletak di Dukuh Sambi RT 2 RW 2 dan jalan DPU arah Sambi Catur Desa Sambi Kecamatan Sambi. berlubang sudah diaspal dengan baik. Aspal yang digunakan tampak cukup kokoh sehingga lalu lalang kendaraan pun lancar.
Tak hanya jalan berlubang yang diaspal, Pemdes juga memperbaiki talud jalan desa. Demikian halnya ruas jalan sepanjang 145 meter dengan lebar 2,5 m yang menghubungkan Dukuh Mutihan
dan Dukuh Semono sudah diperbaiki. Kondisi jalan yang sebelumnya rusak parah dan berlubang di beberapa titik ditutup betonisasi. Informasi yang dihimpun, jalan berlubang tersebut langsung di perbaiki oleh pemerintah desa usai mendapatkan anggaran dana dari Pemerintah Kabupaten dan Dana Desa.
Suwanto warga sekitar mengaku senang ruas jalan Desa Sambi-Catur sudah diperbaiki. Sebab, selama ini warga harus ekstra hati-hati jika melintas di sejumlah ruas jalan di desanya. Bahkan ia sempat berharap agar ada pihak terkait yang iba dengan kondisi jalan tersebut. Suwanto mengaku warga sekitar maupun pelajar setiap hari melintas di jalan itu.
“Ya memang sewajarnya tugas desa seperti itu, menjadi kewajiban pemerintah untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Termasuk perbaikan jalan rusak,” tandasnya.
Warga lainnya, Rahmawati bahkan mengapresiasi Pemdes Sambi karena telah mendengarkan aspirasi masyarakat dengan mengaspal sejumlah jalan berlubang yang terletak di wilayah tersebut.
“Sudan aman , tidak ada lagi lubang jalan. Kalau dulu itu rusak sekali, kasihan warga sama pengendara kalau lewat,” kata Rahmawati.
Dia mengungkapkan sebelum diaspal seperti saat ini, pemerintah hanya malakukan tambal sulam dengan menggunakan kerikil padat. Akibatnya jalan itu dengan mudah kembali berlubang saat diguyur hujan.
“Dulu hanya pengerasan, setiap hujan pasti ada lubang lagi. Alhamdulillah sudah diperbaiki, mendekati lebaran ini sudah nyaman,” imbuhnya.