Mantafff! Puluhan Motor Antik Dipamerkan di Boyolali

Yulianto

ameran motor antik di Boyolali sempat menjadi perhatian warga (yull/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Deretan sepeda motor klasik nampak diatur rapi di wilayah Sawahan, Kecamatan Ngemplak Kabupaten Boyolali . Selain klasik, banyak koleksi langka yang dipamerkan oleh para kolektor motor antik Solo yang tergabung dalam Iron Bufallo Motor Antique Club Solo pada Rabu 13 April 2022.
“Saat ini, Iron Bufallo MACI Solo memiliki 126 anggota. Syarat untuk bergabung dengan klub ini harus memiliki motor tua buatan Eropa dan Amerika selain motor scooter vespa dan motor Jepang dengan tahun produksi di bawah tahun 1970,” ujar Sekretaris Iron Buffalo Motor Antique Club Indonesia (MACI) Solo, Pandji Vasco Da Gama usai acara pelantikan pengurus baru MACI.
Dijelaskan, klub ini sudah ada sejak 1994 silam dengan nama beken MACI Solo. Namun, seiring berjalannya waktu, MACI Solo membuat logo baru yang ikonik. Yakni iron bufallo yang terinspirasi dari Kebo Bule Keraton Surakarta yang dihormati banyak orang.
Sejauh ini, lanjut Pandji Vasco, sejumlah kegiatan juga sempat digelar di Kota Solo. Seperti perayaan HUT ke 25 dengan menggelar event Silver Jubile iron Buffalo Indonesia di Benteng Vestenburg, Solo pada 2019 silam. Kegiatan sosial juga digelar, seperti pemberian bantuan ke panti asuhan. Selain itu, MACI Solo juga rutin menggelar Jumat berkah.
Dilokasi tersebut, beragam merek dan varian motor klasik dari tahun 1940an hingga 1970an terpajang rapi. Kendati diproduksi puluhan tahun lalu, rangka bodi hingga aksesoris motor lainnya nampak terawat dan kinclong. Pandji menyebut beberapa motor antik yang dipamerkan diantaranya, Triumph TRW 500cc produksi 1948, BSA 500cc produksi 1942, BSA 350cc produksi 1956, AJS 350cc produksi 1956, BMW R51 500cc produksi 1958, Harley Sporster 900cc produksi 1972, DKW union 125cc produksi 1955 dan DKW humel 50cc produksi 1961.
“Penggemar motor antik kan jumlahnya sedikit dan teknkloginya kuno. Sparepart motor juga sudah tidak ada. Makanya kami yang gabung komunitas ini ada keterikatan untuk saling membantu. Apalagi motor antik ini memang sangat bandel (Tidak mudah rusak,red),” katanya.
Pandji berharap dengan pelantikan pengurus baru Iron Buffalo ini bisa lebih melestarikan motor antik. Sekaligus saling merekatkan persaudaraan penggemar motor antik. “Untuk menyemarakan pelantikan ini, kita juga akan mengadakan bagi-bagi takjil Sabtu 16 April mendatang. Serta menggelar pertemuan triwulan rutin tiap tiga bulan sekali.”