FOKUS JATENG-BOYOLALI- Dandim 0274/Boyolali Letkol Arm. Ronald F Siwabessy, memberikan wawasan kebangsaan (Wasbang) dihadapan ratusan santri/wati di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an (PPTQ) Abii-Ummi, Desa Tanduk, Kecamatan Ampel, Boyolali, Rabu 20 April 2022.
Pemberian Wasbang bertajuk ‘Meraih Mimpi, Membangun Peradaban’ ini bertujuan memberikan wawasan kepada para santri/wati tentang pentingnya nilai-nilai kebangsaan dalam mempersatukan bangsa. Dandim ingin membina karakter kebangsaan dengan Ideologi Pancasila kepada santri yang akan menjadi penerus bangsa, sekaligus mengingatkan kembali rasa kebangsaan yang makin luntur sebagai benteng dari munculnya paham radikal yang sangat membahayakan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Karakter kebangsaan dikalangan santri sangat penting untuk menyambut Indonesia emas tahun 2045. Jangan sampai, ketika kita fokus kepada areal kognitif, berfikir saja, tapi mental tidak siap, maka akan justru membahayakan NKRI,” kata Letkol Arm. Ronald F Siwabessy.
Dandim menambahkan akan pentingnya memberikan wawasan kebangsaan bagi para pemuda sebagai penerus bangsa, karena para pemuda merupakan tumpuan masa depan bangsa Indonesia. Sehingga, mereka paham dan melaksanakannya dalam kehidupan berbangsa, harapannya Indonesia kedepan bisa lebih baik dan berkarakter.
“Jangan sampai, ketika kita fokus kepada areal kognitif, berfikir saja, tapi mental tidak siap, maka akan justru membahayakan NKRI,” kata Letkol Arm. Ronald F Siwabessy.
Menurut Dandim, karakter kebangsaan ini sangat penting ditengah masifnya penyebaran ideologi yang bertentangan dengan Pancasila.
“karakter kebangsaan ini juga sebagai filter bagi masyarakat, sehingga bisa terhindr dari pengaruh-pengaruh paham-paham yang tidak sesuai dengan ideologi kita,” jelas Letkol Arm. Ronald F Siwabessy.
Sementara itu, Dewan Pembina PPTQ Abii-Umii, Sugiyanto mengatakan wawasan kebangsaan bertajuk ‘Meraih Mimpi, Membangun Peradaban’ yang disampaikan Dandim 0274/Boyolali Letkol Arm. Ronald F Siwabessy ini diikuti sekitar 500 santri/wati dan pengurus Ponpes.
Sugiyanto mengaku pemaparan yang disampaikan Dandim 0274/Boyolali ini sangat bermanfaat bagi santri. Hal itu sejalan dengan komitmen PPTQ dalam mencetak generasi penerus bangsa yang bisa bermanfaat bagi Bangsa dan Negara.
“Motivasi yang sangat bagus yang diberikan, bisa membentuk karakter kebangsaan sebagai generasi emas di tahun 2045,” pungkas Sugiyanto.