FOKUSJATENG.COM, KARANGAMYAR – Minyak Goreng masih menjadi magnet bagi warga jelang Hari Raya Idul Fitri 2022. Terbukti, ribuan warga di Kecamatan Colomadu rela antre dan berpanas-panasan untuk mendapatkan minyak goreng curah.
Inilah Operasi Pasar yang menyediakan 18 ribu liter minyak goreng curah murah untuk warga di Colomadu. Pasar Murah minyak goreng ini hasil kerja bareng Ketua DPRD Karanganyar Bagus Selo dan Anggota DPRD Dapil Colomadu-Gondangrejo Joko Pramono Politisi muda yang sama-sama berangkat dari PDI Perjuangan.
Terlihat, sejak pagi warga sudah mulai berduyun-duyung mendatangi Lapangan Tohudan yang menjadi lokasi pasar murah. Untungnya, panitia pasar murah minyak goreng curah sudah dapat mengantisipasi agar antrean tidak terlalu panjang dan terjadi kerumuman yang fatal.
“Untuk memecah kerumuman kita buat empat kelompok, masing-masing kelompok ada 3 kasir. Jadi pelaksanaan bisa lebih cepat dan memecah masa masyarakat yang ingin membeli minyak goreng curah murah,” kata Joko Pramono disela pelaksanaan pasar murah, Sabtu (23/04/2022) siang.
Antusias masyarakat terhadap minyak goreng murah, kata pria yang akrab JokPram, sangat besar. Seluruh kupon yang disediakan panitia sebagai prasyarat pembelian pasar murah ludes, bahkan kurang. Hal ini tak lain demi memenuhi kebutuhan selama akhir ramadan dan saat lebaran nanti.
“Dalam pelaksanaan pasar murah kami batasi pembelian minyak goreng curah, yakni satu kartu keluarga (KK) hanya boleh membeli 5 liter dan maksimal 15 liter dengan harga per liter 14 ribu. Saya kira untuk 15 liter sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan sampai lebaran ini,” jelas politisi PDI Perjuangan ini.
Sebanyak 18 ribu liter yang disediakan dalam pasar murah ini terbagi menjadi 4 desa. Yakni, Tohudan, Gedongan, Blulukan, dan Gawanan. Namun ada warga dari berbagai desa lain yang juga mengharapkan minyak goreng murah, seperti Gajahan, Baturan, Pasukan, Klodran dan Malangjiwan.
”Karena antusias masyarakat sangat besar, nanti kami akan menggelar operasi pasar murah migor curah murah di Bolon, Colomadu. Nanti mendekati lebaran. Diharapkan dengan operasi pasar ini bisa meringankan beban masyarakat untuk kebutuhan minyak goreng,” tandasnya. ( hr/ Bre)