Harga Daging di Boyolali Terus Marangkak Naik

FOKUS JATENG-BOYOLALI- Kurang dari sepekan Idhul Fitri tahun 2022 harga daging ayam di pasar tradisional Boyolali Kota terus merangkak naik. Para pedagang mulai menjual daging ayam dengan harga dikisaran Rp Rp 40.000 per kilogram. Pedagang pun memprediksi harga daging ayam akan terus naik hingga lebaran nanti.
Eni Widayati, pedagang daging ayam di Pasar Boyolali Kota mengakui, harga daging ayam terus mengalami kenaikan. Hanya saja, kenaikannya secara bertahap. Sebelum puasa, harga masih di kisaran Rp 30.000 per kilogram.
“Kemudian naik terus setiap hari, Rp 1.000, Rp 2.000 per kilogram. Tapi naik terus bertahap hingga sekarang menjadi Rp 40.000 per kilogram,” kata Eni, Rabu 27 April 2022.
Kendati harga naik, menurut Eni permintaan daging ayam masih tinggi. Apalagi saat ini sudah masuk 10 hari terakhir bulan Ramadhan, di mana banyak tradisi sedekah di malam-malam ganjil. “Kelihatannya harganya masih bisa naik lagi, apalagi semakin dekat Idul Fitri,” lanjut Eni.
Selain itu kenaikan harga ini, kata Eni dipicu tingginya permintaan sementara stok dari peternak hanya terbatas. “Sulit diperkirakan, hanya saja dari pemasok katanya stok tidak begitu banyak. Akibatnya harga terus melambung, entah nantinya gimana,” imbuhnya.
Kenaikan harga juga terjadi pada daging sapi. Saat ini harganya sudah naik menjadi Rp 130.000 per kilogram atau naik dari harga sebelumnya sebesar Rp 120.000 per kilogram. Kenaikan harga ini sudah terjadi sejak 4 hari lalu.
Diprediksi semakin dekat Lebaran, harga naik lagi antara Rp 140.000- Rp 150.000 per kilogram. “Tapi inipun tergantung pembeli, ada yang beli atau tidak. Yang pasti, pasokan kurang sehingga harga naik lagi,” kata Endang, pedagang daging sapi di Pasar Boyolali Kota.
Sementara, kenaikan harga daging ayam terus- menerus dikeluhkan pembeli. “Lha iya, kok harga naik gerus setiap hari. Kalau seperti ini, pasti memberatkan masyarakat. Bisa- bisa nanti tak banyak yang kuat beli,” ujar salah satu pembeli, Nani asal Boyolali Kota.