FOKUS JATENG-BOYOLALI-Memasuki puncak arus mudik atau 3 hari menjelang Lebaran, Bandara Adi Soemarmo masih dipadati oleh calon penumpang pesawat terbang. Jumlah penumpang pesawat di Bandara Adi Soemarmo dipastikan meningkat tajam. Jika pada Kamis 28 April kemarin prediksinya hanya akan ada 2100 penumpang pesawat terbang. Namun ternyata, hingga ditutupnya operasional Bandara jumlah penumpangnya mencapai 3.157 pernumpang.
“ Jumlah penumpang mudik tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya. Peningkatannya mencapai 117 persen,” kata Legal Compliance and Stakeholder Relation Manager Angkasa Pura I Gerrie Razzaq, Jumat 29 April 2022.
Menurut, Gerrie Razzaq, jumlah penumpang di Bandara Adi Soemarmo ini sudah melebihi jumlah penerbangan pada 2019 lalu, yakni hanya sebanyak 1.454 penumpang. Untuk pergerakan pesawat, yang datang dan pergi juga meningkat 69 persen dari 16 kali jadi 27 kali penerbangan dan kedatangan.
Gerrie Razzaq menambahkan selama musim mudik lebaran pada H-7 hingga H-4 kemarin, ada sebanyak 5.997 penumpang yang datang di Bandara Adi Soemarmo.
“ Sedangkan untuk keberangkatannya hanya sekitar 50 persennya saja, yakni 2964 penumpang,” kata Legal Compliance and Stakeholder Relation Manager Angkasa Pura I.
Sedangkan puncak mudik di bandara Adi Soemarmo diprediksi hari ini. Sedikitnya ada 3100 orang yang akan menggunakan moda transportasi udara dari dan ke Bandara Adi Soemarmo Solo.
“kemungkinan penumpang akan lebih banyak dari pada hari-hari sebelumnya. sejauh ini sudah ada tiga maskapai yang mengajukan penambahan extra flight diantaranya citilink,airasia dan lion air,” kata Gerrie Razzaq.
Sebelumnya, General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo, Yani Ajat hermawan, mengungkapkan mulai ada peningkatan aktivitas dan mulai banyak pemudik yang datang di Bandara Adi Soemarmo. Diprediksi jumlah penumpang dan pesawat di Bandara Adi Soemarmo pada momen hari raya idul fitri tahun 2022 akan naik 83 persen dibandingkan tahun 2019. Sehingga Bandara melakukan beberapa penyesuaian. Seperti penambahan jam operasional bandara menjadi 13 jam, penyediaan tambahan slot time untuk ekstra dan charter flight, serta pendirian posko terpadu.
“ Tujuannya, memastikan pelayanan berjalan baik,” kata Yani Ajat hermawan.
Sementara itu, Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran di Bandara Adi Soemarmo juga telah dibuka sejak 24 April lalu. Beroperasi selama 16 hari. Mulai 25 April – 10 Mei. Melibatkan beberapa instansi yang tergabung dalam komunitas bandara. Di antaranya, TNI, Kantor Otoritas Bandar Udara, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), Airnav Indonesia, maskapai penerbangan, serta instansi terkait lainnya.