Kebon Raya Indrokilo Boyolali Selama Libur Lebaran Tetap Buka

Kebun Raya Indrokilo Boyolali (KRIB) ditutup selama tujuh hari ke depan

Antisipasi penyebaran COVID-19, tKebun Raya Indrokilo Boyolali (KRIB) terapkan prokes ketat (yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Selama libur Lebaran pada mulai 3 sampai 8 Mei 2022, Objek Wisata Kebun Raya Indrokilo Boyolali (KRIB) tetap buka untuk wisatawan. Ada penyesuaian jam operasional di Kebun Raya Indrokilo Boyolali walaupun tidak signifikan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Boyolali Wiwis Trisiwi Handayani mengatakan, dibukanya wisata Kebun Raya Indrokilo saat cuti bersama tersebut dalam rangka menyambut para pemudik dari warga Boyolali dan sekitarnya. Mengingat, selama dua tahun ini objek wisata selama libur lebaran tidak buka karena pandemi COVID-19.
“Saat libur lebaran kali ini tetap buka. Sebenarnya pada tanggal 26 April hingga 6 Mei itu masa cuti bersama. Namun, pertimbangannya, dibuka wisata ini untuk memberikan peluang para pemudik yang ingin berwisata di Boyolali,” kata Wiwis.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup menambahkan pada Lebaran hari pertama memang diliburkan sebagai apresiasi untuk para pekerja yang akan melaksanakan ibadah dan melaksanakan kunjungan keluarga. Namun hari ke-2 lebaran sudah buka kembali. Wiwis mengungkapkan tiket masuk untuk hari Lebaran tetap Rp5.500 per orang. Pengunjung bisa menikmati wisata alam di kebun raya seluas 8,9 hektare tersebut.”Di Indro kilo ini juga menyewakan sepada gunung untuk pengunjung dewasa, kemudian bagi anak anak juga disediakan sepeda untuk anak. Selain itu juga ada dua kendaraan wisata listrik. Kendaraan wisata ini perorang dikenai biaya Rp 50 ribu,”jelas Wiwis.
Wisata Kebun Raya Indrokilo ini, lanjut Wiwis merupakan wisata idukasi anak. Di dalam lokasi wisata ini juga terdapat perahu ‘bahtera nabi nuh’ berukuran besar, patung Sosro Birowo berukuran besar dan ratusan jenis pohon.
Sementara untuk mengantisipasi membeludaknya wisatawan, jam kunjungan akan dibagi dalam tiga shift. Dengan cara itu diharapkan protokol kesehatan bisa diterapkan dengan lebih efektif.
Adapun shift 1 dari pukul 08.00 hingga 11.00 WIB, shift 2 pada pukul 11.00 hingga 13.00 WIB dan shift 3 mulai pukul 13.00 hingga 15.30 WIB.
Menurut Wiwis, pembatasan pengunjung tersebut guna mengantisipasi kerumunan warga. Dan pengunjung juga harus menerapkan prokes.
“Wisata murah meriah ini sangat pas dijadikan tempat bersantai bersama keluarga sambil menikmati indahnya alam Boyolali,” ujar Wiwis.