Jaga Semangat Juang Persika Askab PSSI Karanganyar Ikuti Laga Amal

FOKUSJATENG.COM, Sragen – Laga amal mempertemukan Tim Persika Karanganyar 2021 melawan kesebelasan Tanon FC yang digelar di Lapangan Slogo, Kecamatan Tanon, Sragen, berlangsung sengit.

Kick off babak pertama yang kedua tim saling mencari formula terbaik untuk menembus garis pertahanan lawan. Pelanggan demi pelanggaran juga tercipta dalam laga amal untuk salah satu pemain asal Gemolong Sragen, Bayu Sportivo yang mengalami cidera saat bermain sepak bola.

Goal perdana Persika 2021 tercipta di menit 21 melalui tendangan bebas Dimas Adhi Bowo di sudut kanan bawah yang tidak bisa dihalau penjaga gawang Tanon FC. Keunggulan 1-0 Persika 2021 Karanganyar ini hingga turun minum.

Di babak kedua, tim kebanggan kabupaten Karanganyar mampu lebih menguasai jalannya pertandingan. Menit-menit awal babak kedua, Persika Karanganyar mampu menggandakan keunggulan melalui sepakan pelan namun terarah oleh Yogi Firlanda.

Goal yang diciptakan pemain nomor punggung 2 ini setelah mendapat umpan manja dan langsung berhadapan dengan penjaga gawang Tanon FC. Keunggulan 2-0 atas tim tuan rumah bertahan hingga akhir pertandingan.

Salah satu pemain Tanon FC Edi Suyitno mengatakan, laga amal untuk Bayu Sportivo ini untuk menggalang solidaritas sesama pemain sepakbola. Pemain asal Gemolong itu divonis tumor otak, dan berasal dari keluarga yang kurang mampu. ”Oleh karena itu kita gelar laga amal ini untuk membantu pengobatan Mas Bayu,” papar pemain yang menjadi Koordinator Laga Amal tersebut

Sementara itu, Ketua Askab PSSI Karanganyar Prihanto menegaskan, laga amal itu sebagai upaya mengisi waktu jeda sekaligus menjaga kebugaran dan skil pemain Persika. Hal ini dikarenakan selama ini para pemain yang mampu menembus 10 besar Liga 3 Jawa Tengah telah lama vakum.

“Saya tegaskan, saya di sini sebagai Ketua Askab PSSI Karanganyar. Saat ini juga sudah mendekati digelarnya Liga 3 Jawa Tengah 2022, untuk menjaga kebugaran pemain sangat penting. Jika memang sudah ada yang ditunjuk sebagai Manager atau Ketua Persika, otomatis saya sudah lepas,” tandasnya. ( rn /bre)