Silaturahmi Dengan Perguruan Silat, Pemkab Boyolali Minta Jaga Kerukunan

SEPAKAT: Perwakilan dari Perguruan Pencak Silat di wilayah Boyolali sepakat menjaga Boyolali dan menjalin silaturahmi. (yull/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Pemkab Boyolali menggelar silaturahmi dengan para pengurus Perguruan Pencak Silat di wilayah Boyolali di Aula Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Boyolali pada 17 Mei 2022.
Dalam kegiatan itu Asisten 1 Setda Boyolali, Totok Eko Yudi Priyatmo di dampingi Kapolres Boyolali AKBP Asep Mauludin, Kasdim 0724/Boyolali Mayor Inf Ismail Syafrudin. Hadir pula ketua IPSI Boyolali Roni Syaifuloh dan perwakilan 15 perguruan pencak silat di Boyolali diantaranya PSHT, Tapak Suci, Perisai Diri, SKSPI Kera Sakti, Walet Putih, Inseba, Pagar Nusa, .
Silaturahmi antar perguruan pencak silat tersebut, menurut Assisten 1 digelar dalam rangka mempererat kerukunan antar perguruan silat di Boyolali.
“Kami mengundang saudara pada hari ini untuk berdialog, sehingga nantinya tidak ada kesalahpahaman antar perguruan. Seperti kejadian di Klego tidak berlarut-larut serta tidak berkepanjangan,” kata Totok.
Senada, Kapolres Boyolali AKBP Asep Mauludin menambahkan kehadiran berbagai macam perguruan pencak silat di Boyolali, berikut nilai – nilai ditanamkan dan dikembangkan, menurutnya selalu menjunjung nilai-nilai kepahlawanan. Dengan demikian, Kapolres meminta para pengurus perguruan silat ikut terlibat dalam upaya menjaga Kamtibmas Boyolali tetap aman dan kondusif.
“Polri selaku Badan yang oleh negara diberikan kewenangan dalam hal Kamtibmas, oleh sebab itu Polres Boyolali mempunyai program yaitu marilah kita jaga Boyolali, maksudnya marilah kita menjaga Boyolali supaya Kamtibmas Boyolali tetap aman dan kondusif,” ujar Kapolres.
Selain meminta silaturahmi antar perguruan silat diwilayah kabupaten Boyolali tetap harus dijaga. Kapolres berpesan agar ketua perguruan Pencak silat hendaknya dapat memberikan pemahaman – pemahaman yang positif kepada anggotanya dan menumbuhkan rasa saling menghargai kepada sesama anggota perguruan pencak silat;
“Jadi setiap permasalahan diselesaikan dengan otot akan membuat kita menjadi sengsara dan tidak akan selesai,” kata Kapolres.
Pada kesempatan itu juga dilakukan penandatanganan Surat Kesepakatan Antar Perguruan Pencak Silat di wilayah Kabupaten Boyolali oleh perwakilan dari perguruan pencak Silat se- Boyolali disaksikan oleh Kapolres Boyolali, Kasdim 0724/Boyolali, Kaban Bakesbangpol Boyolali dan Ketua IPSI Boyolali.
Perwakilan Perguruan Silat PSHT Boyolali, Taryono berharap kegiatan silaturahmi antar perguruan silat ini dapat dilakukan secara berkala. Sehingga akan tampak kerukunan antar perguruan pencak silat di Boyolali.
“Jika ada permasalahan marilah kita duduk bersama untuk mencari jalan solusinya. Terima kasih kami diundang ke acara silaturahmi ini. Sehingga kita saling mengenal satu sama lain dan dapat berhubungan baik antara Pemkab, TNI, Polres Boyolali dengan IPSI, serta para organisasi pencak silat lainnya,” katanya.