Harus Bersabar, Usia di Atas 65 Tahun Gagal Berangkat Haji Tahun Ini

Ka'bah di Masjidil Haram, Mekkah, kembali dibuka untuk umat Muslim di dunia (istw) (Yull/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Kerajaan Arab Saudi membuat aturan tentang usia Calon Jemaah Haji (CJH) maksimal 65 tahun. Imbas adanya aturan tersebut membuat 12 ribuan CJH di Jawa Tengah gagal berangkat haji tahun ini.
Kendati akan ada pemangkasan jumlah jamaah yang nantinya diberangkatkan ke Tanah Suci, namun  calon jamaah yang berusia di atas 65 tahun  diminta untuk sabar menunggu, karena tidak menutup kemungkinan di tahun depan mereka akan diberangkatkan ke Tanah Suci.
“Kita (Indonesia,red) mendapatkan angka 100.051 jamaah. Ada jamaah reguler, khusus dan kuota petugas. Kuota tersebut dibagi, termasuk yang masuk embarkasi Solo yakni wilayah Jateng dan DIJ. Itu aturan yang dibuat Saudi dan kita menyesuaikan,” kata Ketua PPIH Embarkasi Solo, Musta’in Ahmad . Sabtu 4 Mei 2022.
Dijelaskan, pembatasan usia ini, tidak hanya karena pandemi. Namun, juga faktor cuaca. Arab Saudi tengah dilanda suhu tinggi yang mencapai 47-48 derajat celcius. Padahal ibadah Haji juga berlangsung di tempat- tempat terbuka.
“Haji itu beda dengan umrah. Kalau umrah bisa selesai (Ibadahnya,rèd) di dalam masjid. Kalau haji harus di Arafah, Mudzdalifah, Mina yang itu di tempat terbuka. Sedangkan ketentuan terkait swab test. Ini untuk menjamin agar CJH berangkat dengan aman, lancar dan harapannya hajinya menjadi sempurna,” papar Musta’in.
CJH yang tertunda baik karena pandemi, batasan usia dan kuota akan menjadi prioritas. Haji tahun depan akan memprioritaskan CJH yang tertunda berangkat tahun ini. Sesuai dengan urutan antrian pendaftaran. Dia berharap Arab Saudi bisa menambah kuota kuota CJH. Apalagi beberapa tahun terakhir, Arab Saudi tengah melakukan perluasan di banyak tempat.
“Dan mudah-mudahan ibadah haji tahun depan bisa terlaksana tanpa adanya batasan usia sebagaimana diberlakukan tahun ini.”