Salah Photo di Paspor, Keberangkatan Seorang Calon Haji Tertunda

Loso (54) JCH asal Rogomulyo, Kayen, Pati tak bisa berangkat bersama 352 JCH lainnya itu karena data paspornya salah. (yull/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG- BOYOLALI- Keberangkatan salah satu jemaah calon haji (JCH) asal Kabupaten Pati ke Tanah Suci Makkah tertunda dikarenakan visanya belum turun. Menurut informasi ada kesalahan data pada paspornya. Padahal Loso (54) JCH asal Rogomulyo, Kayen, Pati itu sedianya sudah berangkat bersama 352 JCH lainnya ke tanah suci Sabtu 4 Juni lalu.
JCH dari Kloter 2 Embarkasi Solo yang merupakan gabungan dari Kabupaten Pati dan Jepara itu sampai saat ini masih berada di Asrama Haji Donohudan (AHD), Ngemplak, Boyolali.
Sedangkan isterinya, saat ini sudah berada di Madinah.
Tertundanya keberangkatan itu baru diketahui ketikaLoso bersama rombongan lainnya tiba di AHD untuk menunggu penerbangan. Saat pembagian paspor sebelum keberangkatan, Loso melihat foto yang ada di dalam buku paspornya bukan dirinya. Dalam paspor yang berisi data dirinya, ternyata memuat foto seorang perempuan.
” Saya pun tidak bisa terbang. Karena fotonya salah itu,” kata Loso saat berjalan di halaman AHD, Rabu 8 Juni 2022.
Kendati demikian Loso tetap mempersilakan isterinya untuk terbang dulu ke tanah suci. Sementara dirinya harus tinggal untuk menyelesaikan kesalahan data tersebut.
” Isteri saya sudah terbang duluan,” ujar Loso.
Loso menambahkan, saat mengurus dokumen, pihak panitia cukup ramah dan langsung melakukan penggantian paspor sebagai salah satu dokumen wajib untuk memasuki negara lain.
” Informasi paspor saya hari ini sudah jadi. Tinggal menunggu perjalanan dari Jakarta ke Solo ini,” imbuh Loso.
Sementara itu, Koordinator Humas PPIH Embarkasi Solo, Sarip Sahrul Samsudin mengatakan kesalahan data pada paspor JCH telah tertangani.
” Nanti kalau paspor sudah tiba disini. Akan kita masuk ke kloter berikutnya saat ada open seat,” katanya.
Selain itu, masih ada 8 JCH asal Kabupaten Grobogan yang masih menunggu untuk diberangkatkan ke tanah suci. 8 JCH tersebut merupakan 13 yang tertinggal dari rombongan Kloter 5 yang telah diberangkatkan pada Senin, 6 Juni pukul 11.15 WIB.
“ Ke-13 JCH yang tertunda secara bertahap mulai diberangkatkan. 4 JCH asal Kabupaten Grobogan telah diterbangkan bersama Kloter 6, pada Selasa 7 juni pukul 02.15 WIB. Kemudian tadi pagi, satu jemaah calon haji kita berangkatkan bersama kloter 7,” kata Sarip.
Dengan begitu, masih ada 8 JCH dari Kloter 4 yang kemudian dimutasi masuk ke kloter 5 masih tertahan di Embarkasi Solo. Rencananya, pada pemberangkatan berikutnya yakni kloter 8, Kamis 9 Juni, 4 JCH itu akan diikutkan berangkat.
” 4 sisanya akan kita berangkat kalau open seat di kloter berikutnya,” jelasnya.
Selain masih ada 8 JCH yang tertunda keberangkatannya, ada 5 JCH yang belum bisa diterbangkan karena masih sakit.