Bupati Meminta Baznas Boyolali Mampu Menjadi Motor Penggerak Gerakan Sadar Zakat

Bupati Boyolali, M. Said Hidayat melantik lima pengurus Baznas Boyolali (ist) (Yull/Fokusjateng.com)

Fokus Jateng-Boyolali- Bupati Boyolali, M. Said Hidayat melantik Jamal Yazid  sebagai ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Boyolali periode 2022-2027.
Selain Jamal Yazid, Bupati  juga melantik sejumlah pengurus Baznas lainnya, antara lain: Wakil Ketua I Bidang Pengumpulan, Habib Masturi; Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pemberdayagunaan, Mulyanto; Wakil Ketua III Bagian Perencanaan Keuangan dan Pelaporan, Suyatno dan Wakil Ketua III Bagian Administrasi, Sumber Daya Manusia dan Umum, Ahmad Charir.
Pada kesempatan itu, Bupati berharap, Baznas Boyolali mampu menjadi motor penggerak gerakan sadar zakat.
“Keberadaan Baznas sebagai lembaga pemerintah nonstruktural di bawah naungan Kemenagmerupakan instrument untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan dalam pengelolaan zakat yang dikeluarkan masyarakat,” kata Bupati dalam sambutannya di Ruang Merbabu, Kantor Bupati pada Senin 13 Juni 2022 siang.
Bupati meminta, Baznas mampu memanfaatkan zakat untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Sekaligus penanggulangan kemiskinan. Mengingat bantuan zakat bisa berperan dalam menumbuhkan dan meningkatkan perekonomian. Sehingga masalah-masalah sosial yang ada di Boyolali bisa dituntaskan.
“Zakat selain dapat membantu beban pemerintah dalam menangani masalah-masalah sosial. Secara tidak langsung dapat membantu APBN dan APBD. Kami meminta ASN di Kabupaten Boyolali dapat menjadi motor penggerak dari gerakan sadar zakat ini. Dan kami sangat menekankan peran penting ASN sebagai motivator menyadarkan masyarakat untuk mengeluarkan zakat,” imbuhnya.
Diakhir sambutannya, Bupati berpesan agar pengurus Baznas Boyolali bisa berkoordinasi dengan cepat dan tepat. Karena Baznas bertugas sebagai koordinator pengumpulan dan pendistribusian zakat. Bahkan Pemkab juga mendukung kegiatan Baznas dengan memberikan sejumlah fasilitas pendukung seperti kantor, kendaraan hingga dana operasional.
“Saya berharap Baznas memberikan pelayanan zakat yang bermutu kepada masyarakat,” pungkas Said.