Jumlah Kursi Legislatif Boyolali Berpotensi Bertambah 5 Kursi

Komisioner KPU Boyolali, Divisi Teknis Penyelenggaraan, Siti Ulfa (yull/Fokusjateng.com)

Fokus Jateng-Boyolali-Kursi DPRD Boyolali berpotensi bertambah, dari jumlah 45 kursi dimungkinkan meningkat menjadi 50 kursi, hal ini seiring dengan peningkatan jumlah penduduk Boyolali. Informasi di KPU Boyolali menyebut data penambahan penduduk itu berdasarkan data kependudukan Boyolali pada semester 2 tahun 2021 lalu.
” Data penduduk Boyolali bertambah, jumlah penduduk Boyolali mencapai satu juta tujuh puluh sembilan,” kata Komisioner KPU Boyolali, Divisi Teknis Penyelenggaraan, Siti Ulfa, pada Kamis 16 Juni 2022 di KPU Boyolali.
Menurut Ulfa, bertambahnya jumlah penduduk Boyolali ini berpotensi terhadap penambahan jumlah kursi DPRD Boyolali. Disebutkan bahwa sesuai aturan, penduduk yang kurang dari satu juta, jumlah kursi legislatif 45 kursi. Sedangkan daerah dengan penduduk 1-3 juta, 50 kursi dan yang lebih dari 3 juga 55 kursi. Akan tetapi, meningkat atau tidaknya jumlah kursi legislatif di Boyolali pada pemilu 2024 nanti, merupakan wewenang KPU Pusat.
“Sama, demikian juga dengan daerah pemilihan (Dapil), juga akan diatur oleh KPU RI,” ujarnya.
Ia menambahkan, KPU RI yang menerima data jumlah penduduk pada semester 1 tahun 2022 dari kementerian dalam negeri kemudian akan melakukan penghitungan alokasi kursi dan dapil pada Pemilu mendatang.
Senada, Komisioner Divisi Data, Pardiman menambahkan jumlah pemilih di kabupaten Boyolali hingga bulan Mei lalu ada sebanyak 816.425 pemilih. Hanya saja, penentuan jumlah kursi legeslatif itu didasarkan pada jumlah penduduk terakhir pada semester pertama tahun 2022. Sedangkan data jumlah penduduk pada semester 1 ini nanti baru akan keluar pada akhir bulan Juni ini. Sehingga pada penentuan di bulan Juni 2022 akan diketahui jumlah penduduk Boyolali yang sebenarnya.
” Jadi nanti apakahan penduduk Boyolali itu jumlahnya benar-benar satu juta penduduk lebih itu nanti penentuan di Juni ini,” tandas Pardiman.
Sementara Ketua KPU Boyolali, Ali Farudin menambahkan jika penentuan jumlah kursi dan penataan dapil pada bulan Oktober mendatang.
“Memang berpotensi terjadi penambahan jumlah kursi,” pungkasnya.