Suporter Panser Biru Sempat Ricuh di Jalan Raya Solo-Semarang

Polisi melakukan pengamanan disepanjang jalan Raya Solo - Semarang (Yull/Fokusjateng.com)

Fokus Jateng-Boyolali- Gesekan antar superter terjadi selepas pertandingan PSIS vs Persis yang berlangsung di Stadion Manahan Solo. Petugas dari TNI Polri harus meredam para suporter agar tak jadi bentrok.

Di Jalan Raya Solo-Semarang, wilayah Bangak, Kecamatan Banyudono Boyolali, rombongan panser biru sempat bentrok dengan massa tak dikenal.

Kericuhan bisa dihindari dengan kesigapan petugas. Selain penjagaan terus dipertebal, tembakan gas air mata membuat massa kocar-kacir. Kendati demikian massa tak dikenal itu sempat melempar batu ke petugas.

“Kita sepanjang jalur di wilayah hukum polres kita amankan. Anggota telah disebar untuk mengamankan suporter yang pulang,” kata Kapolres Boyolali AKBP Asep Mauludin yang sejak petang sudah turun tangan langsung. Selasa 21 Juni 2022 malam.

Wakapolres Boyolali, Kompol Eko Kurniawan menambahkan pengamanan dilakukan setelah mendapatkan informasi bahwa kedua suporter sempat bersitegang. Pihaknya lalu melakukan pengamanan disepanjang jalan Raya Solo – Semarang.

“Penjagaan sudah kami lakukan sejak sore. Ada massa dari dalam gang lalu dibubarkan dengan tembakan gas air mata. Lalu ada satu orang yang luka berdarah dibagian pipi, langsung dibawa ke fasilitas kesehatan (Faskes) terdekat,” kata Wakapolres.

Tak hanya itu, ada satu mobil yang melintas dari arah barat menuju timur yang terkena lemparan batu. Mengingat potensi pertemuan kedua kelompok suporter masih mungkin terjadi, polisi melakukan pengawalan suporter. Terdiri dari pengawalan dengan mobil polisi di bagian depan dan belakang barisan. Serta tim pengurai massa Polres Boyolali di sisi kiri dan kanan rombongan. Hingga sekira pukul 22.00 polisi masih melakukan pengawalan.