Fokus Jateng – Boyolali-Harga komoditas bumbu dapur seperti cabai dan bawang merah di pasar tradisional Boyolali semakin melonjak.
Di Pasar Boyolali kota, harga bawang merah yang sebelumnya dijual dengan harga Rp35.000 naik jadi Rp40.000 lalu Rp50.000 dan saat ini Rp60.000 per kilogram.
“Kalau sebelumnya, uang Rp35.000 bisa mendapat sekilo bawang merah. Sekarang ini, Rp35.000 paling banyak dapat setengah kilo lebih dikit,” kata Heri Widiyanto, pedagang pasar sembako di pasar Boyolali Kota, pada Rabu 22 Juni 2022.
Ia menjelaskan, sudah 4 hari ini harga bawang merah naik hingga menyentuh harga Rp60.000 per kilogram.
“Kenaikan harga bawang merah itu tiga kali, akhirnya tembus Rp60.000,” katanya.
Endang, pedagang lainnya menambahkan harga bawang merah memang naik, namun untuk bawang putih masih stabil, yakni Rp35.000 per kilogram. Kemudian harga cabai rawit memang masih sama, Rp100.000 per kilogram.
Cabai teropong merah dan hijau juga menyentuh harga Rp80.000 per kilogram.
“Untuk cabai merah keriting dan cabai Ijo masih Rp45.000 per kilogram. Tapi tomat juga masih tinggi, masih Rp16.000. sedangkan kobis Rp15.000 per kilogram,” jelasnya.
Suparti pedagang lain menyebut hampir semua jenis sayur-sayuran naik. Wortel misalnya, dari harga Rp9.000 per kilogram, saat ini naik menjadi Rp12.000 per kilogram.
“ Timun, Kol, kacang panjang, daun bawang juga masih tinggi,” ujarnya.
Kenaikan harga sejumlah komoditas bumbu dapur tersebut sangat dikeluhkan oleh para pembeli. Mereka berharap harga segera turun. “Memang buat masak di rumah saja, bukan buat kulakan. Keberatan sekali dengan kenaikan harga ini. Apalagi sekarang lagi daftaran sekolah,” kata Titin, salah satu pembeli.