Gedung Direnovasi, Rapat Paripurna DPRD Boyolali Bakal Dipindah ke Pendopo

Dalam waktu dekat kegiatan rapat paripurna di ruang S Paryanto SH MH akan dipindahkan sementara. (yull/Fokusjateng.com)

Fokus Jateng-Boyolali- Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Boyolali bakal direnovasi. Diketahui Dinas PUPR Kabupaten Boyolali telah mengalokasikan 2,3 miliar rupiah untuk merehab gedung dewan tersebut.
Ketua DPRD Boyolali, Marsono mengungkapkan rehab tidak dilakukan menyeluruh seluruh bagian gedung. Namun hanya dilakukan pada ruang rapat paripurna S Paryanto. Hal itu dikarenakan, sebagian atapnya bocor. Sehingga beberapa plafon pun ikut rusak. Dampaknya, ruang tersebut dinilai kurang layak untuk kegiatan rapat paripurna.
“Ruangan yang lain tetap dan bisa digunakan untuk kegiatan sehari- hari. Direncanakan, rehab akan dimulai pada akhir bulan Juli mendatang,” kata Marsono ditemui usai paripurna penyerahan 4 Ranperda inisiatif DPRD Boyolali, pada Senin 4 Juli 2022.
Marsono juga mengatakan dalam waktu dekat kegiatan rapat paripurna pun akan dipindahkan sementara. Rencananya kegiatan paripurna akan dialihkan di Pendopo Ageng Komplek Kantor Setda Boyolali selama proses renovasi.
“Tentu saja, pendopo itu akan direhab dulu sehingga layak untuk kegiatan DPRD. Setelah jadi, rehab ruang rapat paripurna bisa dilakukan,” imbuh ketua DPRD.
Ditemui terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum- Penataan Ruang (DPU-PR) Boyolali, Ahmad Gojali membenarkan rencana rehab gedung DPRD tersebut. Menurutnya, rehab hanya dilakukan pada ruang rapat paripurna saja. Diakui pula, gedung DPRD sudah saatnya dilakukan pemeliharaan.
“Ini kan sudah saatnya masa pemeliharaan. Atapnya ada yang bocor, nanti direhab dengan mengganti dengan bahan atap yang lebih baik. Termasuk plafonnya juga direhab.”
Saat ini kegiatan rehab memasuki tahap atau proses lelang. Setelah itu, dilakukan penandatanganan kontrak kerja sehingga proyek bisa dimulai. Pengerjaan proyek sesuai kontrak bakal dilakukan selama 5 bulan.
“Sebelumnya, pendopo akan direhab dulu sehingga layak dijadikan ruang rapat paripurna DPRD. Setelah itu, rehab gedung DPRD bisa dilakukan. Jadi tak sampai mengganggu kegiatan kedewanan,” ujar Gojali.
Adapun Lokasi gedung DPRD Boyolali ini berada di Kompleks Perkantoran Terpadu Kabupaten Boyolali, Gedung ini merupakan bentuk replika menyerupai Gedung DPR RI di Jakarta. Pembangunan memakan waktu setahun, peletakan batu pertama pada tahun 2012 dan prosesi pindahan pada tanggal 19 Desember 2013. Gedung ini dibangun dengan halaman yang luas dan tanpa pagar dimaksudkan untuk memberi ruang bagi masyarakat siapapun untuk bisa menyampaikan aspirasinya tanpa terhalang oleh dinding.