Meningkat Drastis Angka Harapan Hidup masyarakat Boyolali

AHH sendiri merupakan statistik yang menggambarkan rata-rata lama waktu hidup seseorang dalam suatu populasi (yull/Fokusjateng.com)

Fokus Jateng-Boyolali- Angka Harapan Hidup (AHH) masyarakat Boyolali terus meningkat sejak sekitar lima tahun ini. Saat ini, angka harapan hidup masyarakat Boyolali mecapai 75,59 tahun. Lebih tinggi dari pada angka nasional yakni 71,47 tahun.
Untuk meningkatkan AHH ini, Pemkab melalui Dinas Kesehatan berupaya menggenjot program penanganan untuk pencegahan masalah di sektor kesehatan. Seperti menekankan angka prevalensi stunting. capaian imunisasi dasar lengkap, penurunan angka kematian ibu dan anak, penurunan kasus TBC, penurunan kasus malaria dan DBD, hingga kelengkapan dan akses fasilitas kesehatan terakreditasi di daerah serta indikator lainnya.
Data Dinkes Boyolali menyebut AHH masyarakat Boyolali terus naik. Pada 2018 AHH hanya 75,79 tahun. Kemudian naik pada 2019 mejadi 75,83 tahun dan 2020 menjadi 75,59 tahun. Angka ini lebih tinggi dibanding AHH tingkat provinsi Jateng 74,37 tahun. Serta tingkat nasional 71,47 tahun.
“Kami mencanangkan program Sinergitas Implementasi Boyolali Sehat (Simpel Bose) melalui pendekatan kecamatan. Program ini merupakan tindak lanjut dari program Kabupaten Kota Sehat, yang dikembangkan berpendekatan kecamatan atau puskesmas,” ujar Sekretaris Dinkes Dwi Siswanto pada 5 Juli 2022.
Ia menambahkan pendekatan ini akan melakukan penilaian kondisi wilayah kecamatan. Sesuai dengan indikator dan tatanan yang ditetapkan. Sehingga memudahkan dalam memberikan arah membangun sistem kabupaten sehat ditingkat kecamatan.
“Diharapkan, peningkatan kesehatan ini berimbas pada peningkatan sarana produktivitas dan pereonomian masyarakat,” ujarnya.
Untuk diketahui, AHH sendiri merupakan statistik yang menggambarkan rata-rata lama waktu hidup seseorang dalam suatu populasi. Semakin tinggi AHH, menunjukkan semakin baik derajat kesehatan serta kesejahteraan yang dimiliki masyarakat populasi tersebut. AHH merupakan salah satu indikator yang menentukan indeks pembangunan manusia.