Fokus Jateng-Boyolali-Sholat Idul Adha 1443 H yang digelar Pemkab Boyolali, di Masjid Ageng Komplek Pemkab Boyolali, Minggu 10 Juli 2022 pagi, dipadati jamaah. Mengantisipasi penularan COVID-19, para jamaah tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Hadir dalam sholat Idul Adha 1443 H tersebut, Bupati Boyolali M Said Hidayat, Wakil Bupati Wahyu Irawan, dan Ketua DPRD Boyolali Marsono, Wakapolres Kompol Kurniawan dan para pejabat di lingkungan Pemkab Boyolali .
Selain melaksanakan sholat Idul Adha, pada kesempatan juga menyerahkan tiga ekor hewan kurban.
Sementara itu, KH. Achmad Charir bertindak sebagai imam dan Khotib sholat Idul Adha yang dimulai pukul 06.30 WIB.
Setelah shalat Ied, bupati dan wakil bupati menyerahkan secara simbolis sapi yang akan disembelih. Hanya papan nama, tali tambang dan foto sapi yang diserahkan kepada imam masjid Agung dan Ageng Boyolali. Selain sapi dari bupati dan wakil, ada sapi dari Pemkab Boyolali yang akan disembelih saat hari raya idul Adha ini. Ketiga sapi itu akan dipotong di RPH Ampel yang selanjutnya dagingnya akan diserahkan ke masyarakat sekitar masjid.
“Mudah-mudahan daging kurban ini, dapat tersalurkan ke seluruh masyarakat yang membutuhkan,” ujar Said.
Bupati Boyolali mengungkapkan rasa syukurnya setelah dua tahun, akhirnya shalat Idul Adha bisa kembali digelar.
“Ini wajib kita syukuri. Sebelumnya Sholat Idul Fitri lalu juga sudah bisa kita gelar bersama-sama setelah dua tahun tidak ada karena Pandemi Covid-19,” kata Said.
Said pun berharap dengan idul adha ini Wabah PMK bisa segera hilang dari Indonesia.
Dengan begitu petani atau paternak sapi bisa tenang dan dapat lancar melaksanakan usahanya.
” Vaksinasi dan pengobatan juga dilakukan dengan baik,” katanya.
Pada kesempatan itu,
Bupati juga mengajak jamaah salat Idul Adha 1443 Hijriah untuk mendoakan sanak saudara yang sedang menunaikan ibadah haji di Tanah Suci Makkah. Disebutkan sebanyak 312 orang jamaah haji dari Boyolali tengah melaksanakan ibadah haji.
“Kita berharap doanya, agar para jamaah haji, keluarga serta seluruh bangsa Indonesia, dan khususnya untuk Pemerintah dan masyarakat Boyolali senantiasa dalam naungan rahmat dan kasih sayang Allah SWT. Juga kita semua berharap seluruh Jamaah Haji dapat pulang ke tanah air dengan selamat, serta memperoleh predikat Haji Mabrur.”