Fraksi PKB Sragen Gaduh
2 Anggota Dewan Dipanggil Polisi
FOKUSJATENG.COM, SRAGEN – Pihak kepolisian lakukan penyelidikan diinternal Fraksi PKB DPRD Sragen. Pemeriksaan tersebut dalam laporan soal dugaan kasus rencana mutasi dewan partai berlambang bintang sembilan ini. Dua orang anggota FPKB Bombong Lukito dan Adelia Chultum dipanggil Polres Sragen. Pemanggilan tersebut sebagai saksi dalam laporan polisi tersebut.
Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas AKP Suwarso membenarkan adanya pemanggilan dua orang tersebut. Pemanggilan itu sebatas meminta keterangan dengan status saksi.
“Berdasar laporan penyidik memang betul ada penyelidikan. Dengan memanggil dan meminta keterangan
anggota DPR Sragen,” jelas AKP Suwarso.
Menurut AKP Suwarso, laporan kasus tersebut statusnya masih dalam penyelidikan.
Ketua DPC PKB Sragen KH. Ahmad Budi Ridwani saat dikonfirmasi mengaku malah tidak tahu adanya pemanggilan dua anggota FPKB di kepolisian.
” Saya malah belum tahu kalo ada pemanggilan anggota FPKB di kepolisian. Itu dalam masalah apa,” malah tanya Gus Budi sapaan akrab ketua DPC PKB Sragen ini.
Hanya saja, Gus Budi memastikan agenda rolling atau mutasi di diinternal FPKB. Agenda tersebut resmi dari partai dan berlaku untuk semua anggotanya.
Sehingga meski sempat gaduh, namun Gus Budi sekali lagi tetap diadakan mutasi di internal FPKB.
Berdasar informasi yang dihimpun agenda pergeseran di tubuh FPKB menimbulkan kegaduhan. Bahkan adanya pemeriksaan kepolisian ditengarai imbas dari rencana mutasi ditubuh FPKB DPRD Sragen. (santo/bre)