FOKUSJATENG.COM ,KARANGANYAR – Pertandingan Grand Final DPRD Cup 2022 ini mempertemukan dua tim langganan juara di kompetisi bola volley Karanganyar, yakni Sasoka Jongke, Karanganyar Kota dan Avotax Dagen, Jaten. Sejak game pertama, permainan yang dihadiri Ketua PBVSI Karanganyar AKBP Danang Kuswoyo langsung ini berlangsung sengit.
Kedua tim saling kejar mengejar point di game pertama. Tim Sasoka Jongke mampu mencuri kemenangan pertama setelah main ciamik dengan mengandalkan permainan dengan mengasah otak. Di game kedua, Sasoko harus mengakui kebringasan serangan anak-anak dari Avotax dengan skor 25 : 16. Demikian juga di game ke tiga, hujan smash yang dilancarkan Avotax mampu mengamankan dua kemenangan sekaligus dengan skor telak 25 : 12.
Hanya tersisa kurang satu kemenangan membuat Avotax mencoba menutup laga final dengan kombinasi serangan. Namun strategi ini mampu diantisipasi oleh anak-anak dari Sasoka Jongke, hingga skor harus diperpanjang hingga 30 : 28. Kedua tim memiliki skor kemenangan sama, sama kuat sama nekad, yakni 2 : 2
Memasuki game ke lima yang menjadi babak penentuan, menjadi permainan paling sengit dalam grand final kali ini. Sejak menit pertama, persaingan skor sangat tipis, dan saling kejar mengejar. Babak paling krusial ini harus dihentikan oleh wasit karena adanya dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh pemain Avotax.
Saat itu papan skor menunjukkan 11 point untuk Avotax dan 8 point untuk Sasoka. Namun keputusan wasit ini harus memanggil tim wasit serta pemain dari Avotax yang diduga telah memukul bola sebelum melewati jaring net. Kondisi ini menjadi panas, hingga kedua tim saling memprovokasi atas keputusan wasit.
Keriuhan dan ketegangan antar pendukung tim yang masuk final tak terelakkan. Bahkan, petugas keamanan dari kepolisian harus diterjunkan di lapangan untuk mengamankan jalannya pertandingan.
Tak hanya itu, Ketua Harian PBVSI Karanganyar Anung Marwoko juga turun gunung untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Bahkan, Anung sempat memanggil official dari kedua tim dan mengancam akan menghentikan dan membubarkan pertandingan final bola volly DPRD Cup 2022 tersebut jika kedua tim tidak menemukan titik temu.
Sekitar 30 menit lebih permainan dihentikan, karena kedua tim saling ngotot dan tidak ada yang mau mengalah. Tak lama setelah wasit mengecek rekaman video jalannya pertandingan, akhirnya memutuskan pemain Avotax melakukan pelanggaran dan memberikan point kepada Sasoka Jongke, skor berubah menjadi 9 : 11.
Di game ke lima, skor pertandingan hanya sampai 15 point membuat pertandingan berlangsung sengit. Hujan smash dan saling adu strategi dilakukan dalam game terakhir. Namun, langkah Sasoka yang mencoba mengejak ketertinggalan point harus terhenti setelah Avotax mampu menuntaskan kemenangan ketiga dengan skor 15 : 13.
Dengan demikian Avotax menjadi juara Voley DPRD Karanganyar cup 2022 dan Sasoka Jongke menjadi runnerup. Laga Grand Final ini bahkan berlangsung hingga pukul 01.00 WIB, Kamis dinihari tadi. Dan seluruh penonton sama sekali tidak ada yang meninggalkan lokasi.
Selain menyaksikan pertandingan Grand Final, para penonton juga disuguhkan puluhan doorprize dari berbagai sponsor dan panitia. Berbagai hadiah ini mulai dari payung, kompor gaz, voucer makan di sejumlah rumah makan di Tawangmangu, satu ekor kambing, sepeda gunung hingga doorprize utama lemari es yang diberikan dari Kedai Willis. ( rn/ bre)