Menpora dan Walikota Solo Pantau Kesiapan Pelaksanaan Para Games 2022

Menpora Zainudin Amali didampingi Ketua Inasgoc asean para games 2022, Gibran Rakabuming Raka, meninjau kesiapan Bandara Adi Soemarmo Boyolali. (yull/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI- Menjelang kedatangan kontingen Atlet Asean Para Games, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali didampingi Wali Kota Solo sekaligus Ketua Inasgoc asean para games 2022, Gibran Rakabuming Raka, pada Senin 25 Juli 2022 siang meninjau kesiapan Bandara Adi Soemarmo Boyolali.
Menpora meninjau berbagai fasilitas dan pelayanan yang ada didalam Bandara Adi Soemarmo, mulai dari terminal kedatangan internasional hingga para atlet di angkut dengan kendaraan menuju kota Solo sebagai lokasi pelaksanaan Para Games 2022.
Menurut Menpora seluruh kesiapan yang ada didalam bandara sudah sesuai harapan untuk menyambut kedatangan hingga kepulangan kontingan atlet Para Games. Rombongan juga menyaksikan secara langsung simulasi pengangkutan atlet dengan kendaraan khusus,utamanya bagi atlet yang menggunakan kursi roda.
“Tekad kita sejak awal kita ingin menjadi tuan rumah yang baik, bagian dari tuan rumah yang baik sejak mereka datang menginjakkan kakinya di negara kita atau di sini di Solo. Maka tadi saya dan pak Walikota sudah diberi penjelasan oleh teman-teman yang sudah diberi tugas untuk itu bagaimana penanganan sejak mereka bahkan masih dalam pesawat sampai mereka turun dan diantar ke hotel.
Jadi kita harus tunjukkan bahwa kita yang terbaik, kepuasan bagi delegasi yang datang dari mana pun menjadi tujuan pelayanan kita menjadi bagian kesuksesan kita,” kata Menpora Zainudin Amali
Sementara Ketua Inasgoc Asean Para Games 2022, Gibran Rakabuming Raka menyampaikan, pihaknya telah menyiapkan 130 kendaraan yang terdiri dari 65 kendaraan khusus bagi atlet yang memakai kursi roda dan 65 kendaraan bus bagi atlet lainnya. Kendaran itu nantinya akan digunakan saat penjemputan di bandara menuju hotel dan transportasi selama mengikuti ajang Asean Para Games di Kota Solo dan sekitarnya. Dijadwalkan mulai hari Selasa (26 Juli) besok , beberapa atlet mulai tiba di Indonesia, sedangkan pelaksanaan Para Games akan dimulai pada 30 Juli hingga 6 Agustus mendatang.
“Yang ini untuk wheelchair ada 65 non wheelchair ada 65 juga kita ada tambahan bis-bis yang low deck juga ada sudah siap semua, total ada 130, ya yang kecil kecil ini sama yang gede juga banyak. Besok Myanmar paling pagi ya jam 9 lalu diteruskan negara negara lain setelah jam 12 sampai magrib, barengan semua. Untuk yang tiga negara Brunei di Cengkareng, Laos juga di Cengkareng, lalu Timor Leste mampirnya di Bali, yang tanggal 27 hanya Brunei saja, kebanyakan di tanggal 26,” kata Gibran
Sementara, pihak Angkasa Pura Bandara Adisoemarmo, Boyolali juga telah menyiapkan berbagai penyesuaian seperti tambahan parkir untuk pesawat berukuran besar hingga menyiapkan fasilitas khusus bagi atlet kursi roda. Terminal keberangkatan internasional rencananya juga dirubah menjadi terminal kedatangan internasional.
“Nah fasilitas yang sudah disediakan untuk kedatangan besok karena ini membawa wheelchair jadi ruang yang untuk keberangkatan internasional dijadikan kedatangan internasional. Saya kira untuk yang lain lainnya seperti yang disampaikan tadi oleh bapak menteri. Nah untuk parking yang disiapkan untuk internasional itu 4,6,8 yang wide body itu yang di 8 yang tadi kita ada simulasi wheelchair yang wide body hanya pesawat yang dari Thailand,” kata Yani Ajat GM Angkasa Pura Bandara Adi Soemarmo Boyolali, sembari menambahkan setelah tiba di bandara, para kontingen akan dibawa ke masing-masing hotel tempat menginap di kota Solo.