Dospulkam IPB Beri Pelatihan Jaringan Mikrotik Bagi Siswa SMK BK 5 Boyolali

Dospulkam IPB : Para siswa SMK Bhineka Karya (BK) 5 Teras, Boyolali mendapatkan materi membangun jaringan komputer berbasis virtual laboratorium menggunakan Graphical Network Simulator-3 atau GNS3. (Yull/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI- Sejumlah siswa SMK Bhineka Karya (BK) 5 Teras, Boyolali, menerima pelatihan jaringan mikrotik dari Dosen IPB University, pada Rabu 27 Juli 2022.
Pelatihan itu digelar dalam program Dosen Pulang Kampung (Dospulkam) LPPM IPB University.
Para siswa mendapatkan materi membangun jaringan komputer berbasis virtual laboratorium menggunakan Graphical Network Simulator-3 atau GNS3.
Dosen Program Studi Teknik Komputer Sekolah Vokasi IPB University, Bayu Widodo, mengatakan pelatihan ini memberikan pemahaman dan kemampuan teknis terkait jaringan komputer berbasis virtual laboratorium menggunakan GNS3.
“Kemampuan ini dibutuhkan untuk membuat topologi jaringan komputer,” kata Bayu, saat ditemui wartawan di sela acara, Rabu.
Dosen Program Manajemen Informatika Sekolah Vokasi IPB University, Nur Aziezah, menambahkan perangkat GNS3 memiliki sejumlah keunggulan yang cocok untuk para siswa SMK khususnya di Boyolali.
Sebab, GNS3 adalah alat pelengkap yang sangat baik untuk laboratorium nyata bagi network. “Aplikasi ini dapat diinstal dengan mudah di laboratorium karena multiplatform,” sambung dia.
Nur Aziezah menjelaskan ke depan, pengembangan strategi pembelajaran untuk memperkuat kompetensi para peserta didik khususnya di lingkungan pendidikan vokasi digelar melalui teaching factory atau TEFA.
Tefa merupakan model pembelajaran di SMK dengan konsep layaknya pekerjaan yang ada di dunia industri. Proses pembelajaran digelar terpadu berorientasi pada tindakan dalam lingkungan belajar di sekolah.
“Pembelajaran di sekolah yang berorientasi TEFA dapat memadukan model yang sudah ada Competency Based Training [CBT], model Production Based Training [PBT]. Peserta didik akan memiliki pengalaman belajar yang lebih riil dengan mengutamakan penguasaan kompetensi,” ujar Aziezah.
Sementara itu, Program Dospulkam LPPM IPB University bertujuan mendorong proses alih teknologi, ilmu pengetahuan dan seni sesuai dengan urgensi kebutuhan masyarakat dan kelestarian sumber daya alam.
Sementara itu, Kepala SMK BK 5 Teras Boyolali Deni Prihasanti mengatakan program Dospulkam IPB ini menjadi angin segar bagi sekolah. Sebab, siswa dan guru mendapatkan fasilitas pengetahuan baru. Bagi siswa kelas XI XII, mendapatkan pelatihan mikrotik GNS3 yang berguna nantinya. Termasuk saat ujian sekolah. Sedangkan guru mendapatkan workshop pembelajaran. 
“Maka guru bisa evaluasi apakah pembelajaran sudah sesuai belum. Saya berharap program ini tidak hanya sekali dan bisa berkelanjutan. Karena program ini menjadi satu anugrah bagi kami,” tukasnya. (*)