CFD, Bupati Boyolali Bagikan Bendera Merah Putih

Sesepuh masyarakat Boyolali Seno Kusumoarjo (bertopi laken) melakukan dialog langsung kepada sejumlah pengunjung dan para pedagang kaki lima di kawasan car free day (CFD) Boyolali, Minggu 7 Agustus 2022. (yull/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI- Kegiatan hari bebas kendaraan bermotor atau car free day (CFD) di seputaran Monumen Susu Murni Boyolali dipadati ribuan pengunjung, Minggu 7 Agustus 2022.
CFD yang berlangsung di seputaran Monumen Susu Murni, jalan Pandanaran Boyolali mulai perempatan Taman Pandan Alas hingga Simpang Lima Boyolali kali ini diwarnai gerakan pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih, yang dicanangkan pemerintah pusat melalui Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum (Dirjen Polpum), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melibatkan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota Se Indonesia.
Penyerahan bendera itu dilakukan secara simbolis oleh Bupati Boyolali M Said Hidayat dan Wabup Wahyu Irawan kepada perwakilan camat dan lurah di Boyolali.
Menurut Bupati, penyerahan bendera merah putih kepada camat ini nantinya diteruskan kepada seluruh desa dan kelurahan selanjutnya kepada masyarakat yang belum memiliki bendera.
“Karena itu, harus ada upaya saling menyadarkan atau mengingatkan agar masyarakat memiliki kesadaran tinggi bahwa pengibaran bendera khususnya saat HUT RI itu sudah menjadi keharusan dan bahkan kebutuhan sebagai salah satu wujud rasa cinta tanah air,” kata Bupati.
Bupati menambahkan pembagian bendera merah putih kepada masyarakat secara simbolis ini akan dilanjutkan dengan pembagian kepada masyarakat mulai tanggal 1 sampai 31 Agustus 2022 dengan tujuan menggugah rasa patriotisme dan meningkatkan semangat nasionalisme seluruh masyarakat Indonesia, yaitu melalui “Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih”.
“Saya berharap kita semua punya kesadaran tentang berbagi rejeki atau zakat kebangsaan dalam bentuk bendera yang diberikan kepada warga yang belum memasang bendera. Kita sengkuyung bersama selaras membangun Boyolali Metal melangkah bersama, menata bersama, penuh dengan totalitas untuk NKRI,” katanya.
Pada kesempatan itu tampak hadir, Sesepuh masyarakat Boyolali Seno Kusumoarjo didampingi Dirut Perumda Tirta Ampera Boyolali Sunarno. Tampak Seno Kusumoarjo membaur dalam keramaian CFD dan melakukan dialog langsung kepada sejumlah pengunjung dan para pedagang kaki lima di kawasan tersebut.
“Dengan bersilaturahmi langsung ke masyarakat ini, akan diperoleh informasi dan mengetahui bahwa program dan kebijakan Pemerintah Kabupaten Boyolali, saat ini dapat memberikan dampak besar bagi kesejahteran masyarakat Boyolali,” ujar Sunarno.
Sementara Camat Boyolali Kota Suwarno mengatakan semarak hari proklamasi tahun ini diharapkan dapat menggugah masyarakat untuk cinta tanah air. Mengingat, para pahlawan harus mengorbankan nyawa untuk merebut kemerdaan Indonesia, sehingga bisa menjadi seperti saat ini.
“Maka, kami dan perangkat desa secara rutin keliling kampung, untuk membagikan bendera merah putih kepada warga yang belum memasang, termasuk bendera yang lusuh akan kami ganti,” kata Suwarno. (*)