FOKUS JATENG-BOYOLALI- Peran para ibu tidak bisa disepelekan dalam pelaksanaan program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-114 Kodim 0274/ Boyolali Jawa Tengah.
Di Desa Jerukan Kecamatan Juwangi Kabupaten Boyolali, sejumlah wanita terlihat tak mau kalah dengan para lelaki, setiap harinya ikut bergotong royong, kerja kasar di sejumlah sasaran fisik TMMD. Bahkan, sejumlah ibu-ibu terlibat dalam kegiatan salah satu program TMMD Reguler, yakni pengecoran jalan sepanjang 1526 meter.
Ibu Alus Setianingsih selaku ketua RT 2/ Rw 3 Songgalan menegaskan Para ibu warga Dusun Songgalan ini rela meninggalkan pekerjaan mereka di sawah dan memilih sibuk membantu menyelesaikan sasaran TMMD.
”Ibu-ibu disini sudah terbiasa kerja kasar seperti ini, karena setiap harinya kami juga bekerja di ladang, buruh kasar, hingga kerja di sawah sekedar untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,” ujar seorang ibu, sembari membantu pengecoran.
Menurut Perwira pengawas TMMD, Kapten Arh Iswadi Yusuf, kehadiran para ibu-ibu, termasuk warga lainnya, sangat membantu meringankan pekerjaan para anggota satgas yang bertugas dalam pelaksanaan TMMD di Juwangi ini.
“Kehadiran para ibu-ibu itu sangat membantu, yang berat jadi ringan, yang susah jadi mudah dan yang perlu waktu lama bisa selesai dengan cepat berkat partisipasi warga secara keseluruhan,”ujar Kapten Arh Iswadi Yusuf.
Perwira Pengawas itu mengaku sempat heran, saat mengetahui para ibu-ibu, yang biasanya berada di dapur tanpa diduga ikut turun bahu membahu melaksanakan pengecoran jalan.
“Ternyata tidak hanya para lelaki saja yang bekerja dalam TMMD, namun ibu-ibu juga ikut bekerja walaupun usianya sudah tua,” ungkapnya. (*)