FOKUS JATENG-BOYOLALI-Lagu ‘Joko Tingkir Ngombe Dawet’ menuai diprotes sejumlah pihak. Mereka tak terima nama besar Joko Tingkir diparodikan dalam lagu dangdut koplo. Namun, nama Joko Tingkir sendiri cukup akrab bagi warga Boyolali. Bahkan Joko Tingkir diyakini lahir di wilayah Pengging, Banyudono, Kabupaten Boyolali.
Menurut pegiat sejarah Boyolali, R Surojo, Joko Tingkir lahir dengan nama Mas Karebet, sedangkan nama Namun Joko Tingkir adalah nama muda yang kelak menjadi Raja Pajang bergelar Sultan Hadiwijoyo.
“Jadi, Joko Tingkir adalah nama muda dari Sultan Hadiwijoyo. Beliau nama kecilnya adalah Mas Karebet,” kata Surojo.
Dia menuturkan, Joko Tingkir merupakan putra dari Ki Ageng Kebo Kenongo atau Ki Ageng Pengging. Mas Karebet atau Joko Tingkir ini adalah cucu dari Sri Makurung Handayaningrat atau Ki Ageng Pengging Sepuh putra dari Brawijaya IV atau Bhre Pandan Salas II, ada yang menyebut keturunan ketiga dari Patih Gajah Mada.
Sri Makurung Handayaningrat memperistri Ratu Retna Pembayun, putri dari Brawijaya V. Sehingga Joko Tingkir adalah buyutnya Brawijaya V atau Bhre Kertabumi.
“Joko Tingkir lahir di Pengging. Jejak leluhur Joko Tingkir saat ini juga masih ada di daerah Pengging yang saat ini masuk wilayah Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali. Yaitu makam ayahnya Ki Ageng Kebo Kenongo atau Ki Ageng Pengging dan makam kakeknya, Sri Makurung Handayaningrat atau Ki Ageng Pengging Sepuh,” papar Surojo.
Sementara, makam Ki Ageng Pengging ini pun tampak masih terawat dengan baik. Makam Kyai Ageng Kebo Kenongo berada di komplek pemakaman warga di Dukuh Pengging Gedong, Desa Jembungan, Kecamatan Banyudono. Berada di dalam cungkup dan ditengah pemakaman. Disekelilingnya dipagari setinggi sekitar 1 meter.
Di depan makam ada papan tembok dan tertempel silsilah Kyai Ageng Kebo Kenongo. Mulai dari Brawijaya V hingga Joko Tingkir atau Sultan Hadiwijoyo. Di silsilah tersebut disebutkan dari Prabu Brawijaya V kemudian turun anak Retna Pembayun yang bersuamikan Sri Makurung Handayaningrat.
Pernikahan Retna Pembayun dengan Sri Makurung Handayaningrat memiliki yaitu Kyai Ageng Kebo Kanigoro, Kyai Ageng Kebo Kenongo dan Raden Kebo Amiluhur. Kebo Kenongo memiliki anak bernama Joko Tingkir atau Sultan Hadiwijoyo.
Sedangkan makam Sri Makurung Handayaningrat atau Ki Ageng Pengging Sepuh berada di tengah Dukuh Malangan, Desa Dukuh, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali. Di komplek makam ini juga terdapat papan silsilah Sri Makurung Handaningrat mulai dari Brawijaya V hingga Joko Tingkir.
“Di kedua lokasi makam, baik makam Ki Ageng Pengging Sepuh maupun Kyai Ageng Kebo Kenongo, hingga saat ini sering digunakan warga untuk melakukan ritual,” pungkas Surojo.(*)