FOKUS JATENG-BOYOLALI- Meriahkan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke 77 tahun, DPC PDIP Boyolali gelar wayang kulit dengan lakon Pandawa Jaya dengan dalang Ki Purbo Asmoro di halaman Gedung Panti Marhaen pada Sabtu 20 Agustus 2022 malam.
Ada sekitar sekitar 1.200 tamu yang hadir, beberapa diantaranya berasal dari perwakilan PDIP Solo Raya.
Turut hadir dalam acara tersebut Bupati Boyolali M Said Hidayat, Wakil Bupati Wahyu Irawan, Tokoh Masyarakat Boyolali Seno Kusumoarjo serta jajaran Forkopimda Boyolali.
Ketua DPC PDIP Boyolali Susetya Kusuma Dwi Hartanto, mengatakan pagelaran wayang kulit semalam suntuk ini menjadi upaya menguri-uri budaya. Apalagi, sudah dua tahun pagelaran seni ditiadakan karena dampak pandemi.
“Kita giatkan seluruh kawula muda biar mengenal, wayang itu murni kebudayaan Jawa yang harus kita lestarikan. Termasuk di dalamnya, kebudayaan-kebudayaan yang lainnya. Di Boyolali juga banyak, misalnya reog-reog jumlahnya begitu banyak,” katanya.
Disisi lain, pentas wayang kulit ini dapat juga diartikan sebagai momentum merekatkan kembali kader. Apalagi, para kader ini sudah lama tidak kumpul.
“Istilahnya, manasi (Memanaskan) mesin partai. Biar tidak kaget kalau terjun ke lapangan lagi terus enek gamane (Ada senjatanya,red). Untuk persiapan 2024 kita mengikuti arahan pemerintah, pertama tahapan pemilu. Sudah kami lakukan tahapan untuk pendaftaran partai. Saat ini bisa kita ketahui Boyolali, (Kursi DPRD) lebih dari 50 persen. Jadi pendaftaran kita ikut di DPP,” katanya.
Susetya mengaku sengaja memilih lakon Pandawa Jawa karena Pandawa itu simbol kekuatan dan jaya itu tidak pernah putus. Pihaknya berharap PDIP Boyolali akan terus jaya. Untuk itu perlu berbagai persiapan untuk menyongsong Pemilu 2024.
Terkait kemungkinan penambahan kursi DPRD dari 45 menjadi 50, Susetya optimis. Dia yakin bisa menambah lima kursi lagi. “Harapan kita dengan penambahan 5 kursi jadi 50 kursi, harapan kita itu akan kita sabet, kita raih dan peroleh. Karena ini sebagai pijakan awal kami di dalam pelaksanaan pilkada 2024 nantinya,” katanya.
Berkaca dari Pemilu 2019, PDIP Boyolali berhasil mendapat 35 kursi di DPRD. Serta hanya menyisakan 10 kursi untuk partai politik (Parpol) lain. Perolehan tersebut juga berimbas pada kemenangan dalam Pilkada. Pada pemilu 2024, dia menargetkan perolehan kursi sebanyak-banyaknya.
“Ya tentunya, kalau target, kalau bisa partai lain itu ya kebagian iya, tapi sitik wae (Sedikit saja,red). Paling gak, seminim-minimnya, lima (kursi tambahan) itu ya kita sabet untuk mengamankan kita. Mengamankan PDIP ketika nanti pelaksanaan Pilkada. Bisa dibilang (Target) 40 kursi,” jelasnya.(*)