FOKUS JATENG-BOYOLALI- Mahasiswi KKN-T Universitas Slamet Riyadi Surakarta melakukan kegiatan “NGOBROL SENDERAN (Kesetaraan Gender & Kekerasan Seksual) yang di selenggarakan di SMA Negeri 1 Nogosari, Kabupaten Boyolali.
Kegiatan tersebut dilaksanakan dan dipaparkan oleh anggota kelompok 54 KKN-T UNISRI, Anggraeni Veronica Safitri pada Senin 15 Agustus kemarin.
Dalam rilisnya pada Senin 22 Agustus 2022, Voronica mengungkapkan kegiatan yang bertajuk sosialisasi dan focus group discussion (FGD) ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa SMA Negeri 1 Nogosari mengenai pentingnya kesetaraan gender dalam kehidupan sehari-hari dan pencegahan serta penanganan kekerasan seksual. Kesetaraan gender memang menjadi topik yang sensitif, khususnya di lingkungan pedesaan.
Berdasarkan hasil dari focus grup discussion (FGD), mayoritas siswa, baik laki-laki maupun perempuan masih memiliki pemahaman bahwa seks (sex) dan gender merupakan hal yang sama. Kodrat perempuan adalah di ranah domestik (dapur, sumur, kasur) dan laki-laki di ranah publik.
“Pemahaman seperti itu tidak bisa kita normalisasi, perbedaan kodrat antara laki-laki dan perempuan hanyalah berdasarkan perbedaan biologis yang memang tidak bisa dipertukarkan. Selain perbedaan-perbedaan itu, yang bisa kita sebut gender ya bisa dipertukarkan” kata Veronica, inisiator kegiatan NGOBROL SENDERAN.
Kurangnya pemahaman tentang topik kesetaraan gender tentu berakibat pada hal-hal negatif seperti diskriminasi dan kekerasan seksual. Oleh karena itu, selain materi tentang kesetaraan gender, dalam kegiatan NGOBROL SENDERAN juga terdapat materi tentang “Kekerasan Seksual”.
Veronica dan Tim KKN-T kelompok 54 UNISRI berharap agar tidak terjadi lagi tindakan pelecehan dan kekerasan seksual yang terjadi di lingkungan pendidikan. (*)