FOKUS JATENG-BOYOLALI –
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik – Merdeka Belajar Kampus Merdeka (KKNT – MBKM) Universitas Slamet Riyadi Surakarta Tahun 2022.
Kelompok KKNT MBKM 62 dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Esti Aryani. SH, MH, melaksanakan salah satu progam kerja individu yaitu “ Demo Pembuatan Makanan Khas “Agar-agar Labu” Sebagai Alat Praktik Penjualan Online Bersama Kelompok PKK di Dusun Larum.”
Kegiatan ini bertujuan sebagai penggenalan dan sosialisasi kepada Ibu-ibu PKK dan masyarakat sekitar dusun Larum bawasanya berjualan makanan khas daerah berpotensi sebagai peluang usaha untuk masa yang akan datang.
Selain melakukan sosialisasi tentang peluang usaha memalui makanan khas, Para mahasiswa yang tergabung dalam kelompok 62 KKN UNISRI juga ikut terjun langsung dalam pembuatan makanan khas Desa Pulutan yaitu Agar-agar labu.
Ketua Pelaksana Demo masak dan Sosialisasi penjualan Kelompok 62 KKN UNISRI, Tuti Mardiana menjelaskan bahwa dengan membuat makanan khas tersebut maka diharapkan masyarakat dan para anggota PKK agar lebih bisa mengambil peluang dan mampu berkreasi se-kreatif mungkin.
“Makanan khas seringkali dianggap sebelah mata oleh masyarakat, padahal pembuatanya yang trraadisional membuat makanan tersebut lebih sehat. Dari potensi yang sudah ada maka perlu dikembangkan agar menjadi peluang dan salah satunya adalah penjualan via online.”
Progam kerja ini juga disusun dengan mempertimbangkan bahan-bahan uatama yang mudah diperoleh Oleh ibu-ibu Dusun Larum. Sebelum kegiatan Ketua pelaksana menyempatkan diskusi terlebih dahulu dengan Ketua kelompok PKK makanan khas apa saja yang berasal dari Desa Pulutan.
Mulai dari Labu kuning sebagai bahan utama kemudian susu, bahan agar-agar, gula, dan santan kelapa sebagai bahan tambahan. Serta alat-alat untuk memasak pada umumya seperti Pisau, panic, blender, sendok sayur , parutan kelapa, saringan kelapa, baskom , cup plastik kecil, dan sendok jelly.
Dari pelaksanaan progam kerja individu demo masak makanan khas sebagai peluang usaha ini diharapkan masyarakat dusun Larum dan sekitarnya semakin kreatif dalam berinovasi serta sigap dalam melihat dan meraih peluang usaha yang ada. “ Semoga progam demo masak ini bisa menjadi sarana berkreasi dan menjadi sarana mencari peluang yang berkelanjuatan serta dapat membantu perkembangan Ibu-ibu anggota PKK di dusun Larum”. Harap Tuti Mardiana. (**)
Mahasiswa Unisri Demo Masak Makanan Khas yang Berpotensi Dijual di Pasaran

Para mahasiswa yang tergabung dalam kelompok 62 KKN UNISRI juga ikut terjun langsung dalam pembuatan makanan khas Desa Pulutan yaitu Agar-agar labu. (doc.tuti/Fokusjateng.com)