FOKUS JATENG-BOYOLALI- Kurangnya pengetahuan tentang makanan sehat dan begizi yang dapat dikonsumsi sehari-hari untuk melengkapi kebutuhan gizi seimbang pada anak usia dini, terkadang membuat orang tua bingung dalam menyusun menu makan yang tepat untuk kebutuhan gizi sang buah hati, sehingga masih ada beberapa orang tua yang hanya memberikan satu atau dua komponen gizi saja dalam setiap menu makan sehari-hari sehingga kebutuhan gizi yang diperlukan kurang optimal untuk pertumbuhan anak.
“Kondisi tersebut yang menjadi dasar munculnya ide dan gagasan saya untuk memberi gambaran tentang makanan sehat dan begizi yang dapat dikonsumsi sehari-hari,” kata Nani Rosdianti mahasiswi UNISRI yang melaksanakan KKNT Kelompok 53 di Desa Bendo, Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali, baru-baru ini.
Nani mengatakan menu makanan sehat dan bergizi tersebut dapat menggunakan bahan yang ada di sekitar, bahan tersebut mudah diolah dan dapat dikonsumsi sehari-hari, salah satunya dengan membuat dan memberikan menu makanan sehat dan bergizi yaitu “Sup Ayam dan Jus Jambu”.
“Sosialisasi ini sengaja kami gelar untuk para ibu yang membawa anaknya yang masih berusia dini saat mengikuti imunisasi BIAN di Desa Bendo, Nogosari,” imbuhnya.
Adapun tujuan dan manfaat dari kegiatan tersebut, lanjut Nani Rosdianti, yaitu memberikan gambaran kepada para orang tua untuk membuat menu makanan sehari-hari dengan pedoman Gizi Seimbang sehingga dapat memenuhi kebutuhan gizi anak.
“Tujuan lainnya adalah untuk meningkatkan pengertian tentang pentingnya makanan sehat dan bergizi agar anak terhindar dari beberapa masalah kesehatan,” pungkasnya. (**)
Implementasi Makanan Sehat Dan Bergizi Untuk Anak Usia Dini Menghiasi Acara BIAN di Nogosari
Mahasiswa KKNT Kelompok 53 membagikan sup ayam dan jus jambu kepada anak usia dini saat mengikuti imunisasi BIAN di Desa Bendo, Nogosari (doc.nani/Fokusjateng.com)